Penelitian Terbaru Menunjukkan Bahwa Kurang Tidur Selama 4 Hari Berturut-turut Bisa Bikin Gendut Loh!

Sabtu, 28 September 2019 | 11:07
Kolase: Pixabay

Penelitian Terbaru Menunjukkan Bahwa Kurang Tidur Selama 4 Hari Berturut-turut Bisa Bikin Gendut Lo!

Suar. ID -Masalah kurang tidur kini merupakan masalah yang biasa dihadapi oleh orang dewasa di era modern ini.

Masalah kurang tidur ini nantinya akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satu masalah kesehatan yang terbaru ini adalah kegemukan.

Dilansir Daily Mail pada Kamis (26/9), Hal ini diketahui lewat sebuah penelitian kecil yang dilakukan oleh peneliti asal Pennsylvania State university, Amerika.

Ia menemukan bahkan dengan mengalami masalah kurang tidur selama empat hari berturut-turut dapat mengubah cara tubuh dalam menyimpan lemak.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Ayah Mahasiswa UHO Kendari Syok Saat Tahu Anaknya Meninggal:

Dan hal ini nantinya malah akan membuat Anda mengalami obesitas atau kegemukan.

Dalam peneltian ini para partisipanmenghabiskan satu minggu tidur selama 10 jam setiap malam di rumah, dan kemudian menghabiskan sepuluh kali tidur malam di laboratorium.

Pixabay
Pixabay

Ilustrasi kenaikan berat badan

Selama sepuluh malam di laboratorium, para peserta diberikan makanan sebuah pasta cabai tinggi lemak dan padat kalori untuk makan malam.

Mereka kemudian disuruh tidur kurang dari lima jam setiap malam selama empat malam berturut-turut.

Baca Juga: Putranya Nikahi Ussy yang Berstatus Janda 2 Anak, Ibunda Andhika Pratama Sempat Khawatir Dikira Pansos:

Sampel darah mereka pun diambil dan peneliti menemukan bahwa kurang tidur menyebabkan peningkatan kadar insulin para peserta.

Insulin sendiri adalah hormon yang pada dasarnya dibutuhkan untuk mendapatkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel.

Pixabay
Pixabay

Ilustrasi makanan berkalori tinggi

Tingginya kadar insulin menyebabkan tubuh mengambil lemak dari makanan lebih cepat, dan lemak ini kemudian disimpan dengan cepat, yangmana akan mengarah padakenaikan berat badan.

Para Peneliti juga mengungkapkan bahwa partisipan yang kurang tidur ini ketika diberikan makanan dengan kalori tinggi akan merasa tidak puas setelah memakannya.

Baca Juga: Hotman Paris Sampai Kasihan Pada Pablo Benua dan Rey Utami, Sebut Soal Kesalahan Fatal Farhat Abbas

Ini berbanding terbalik ketika para partisipan tidur cukup, mereka tak mengeluhkan adanya kepuaasan dalam makanan.

Sang peneliti utamaKelly Ness, mengatakan bahwa selama mengalami gangguan tidur dapat meningkatkan resiko obesitas, diabetes, dan berbagai penyakit metabolisme lainnya.

Sedangkan wakil penelitian yang bernamaDr Greg Shearer mengatakan bahwa masalah utama dalam obesitas adalah bagaimana fungsi jaringan lemak untuk menyimpan energi lemak.

"Dengan menyimpan lemak dengan cepat, jaringan lemak tampak mengalihkan penggunaan dari bahan bakar berbentuk lemak dan lebih memprioritaskan penggunaan gulasebagai bahan bakar tubuh."

Baca Juga: Belasan Tahun Mengabdi, Anggota TNI ini Pilih Pensiun Dini dan Berikan Pesan Menyentuh ini:'Komandan Batalyon Itu Gak Ngelirik Apalagi Tergoda Ama Uang Receh!'

"Di sini kami menunjukkan bukti bahwa gangguan tidur secara berlebihan dapat menimbulkam proses menghemat cadangan energi. ”Ujar Dr Greg Shearer.

Perlu diingatmeskipun penelitian ini bisa mendapatkan hasil dari temuannya, penelitian ini dilakukan hanya dengan menggunakan 15 partisipan pria sehat yang berusia sekitar 20-an, yang mungkin bukan representasi populasi yang akurat.

Meski begitu fakta terbaru ini tak bisa begitu saja diabaikan.

Untuk itu selau jaga pola tidur yang cukup agar dapat menjaga masa depan Anda.

Baca Juga: Awalnya Bungkam, tapi Setelah Didesak Uya Kuya Fadel Islami Akhirnya Bongkar Kelakuan Muzdalifah yang Membuatnya Jengkel dan Tak Betah

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Daily Mail

Baca Lainnya