Suar.ID -Beberapa waktu lalu sebuah video yang sangat menyayat hati menjadi viral di berbagai media sosial.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria berbaju biru sedang dituntun oleh banyak orang ke dalam rumahnya.
Pria tersebut terlihat sedikit bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi, namun setelah masuk rumah tangisnya pun menjadi pecah setelah melihat anaknya meninggal dunia.
Video ini diunggah oleh sebuah akun Instagram @ndorobeii pada Jumat (27/9).
Diketahui sang anak yang meninggal ini bernama Randi (21).
Randi meninggal saat sedang melakukan aksi menolak UU KPK, RKUHP, serta berbagai RUU yang bermasalah lainnya di depan gedung DPRD Sulawesi Tenggara pada Kamis (26/9).
Sayangnya aksi demonstrasi yang terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara ini berujung ricuh.
Dan karena bentrok ini, Randi (21) seorang mahasiswa semester 7 Fakultas Perikananan dan Kelautan Universitas Halu Oleo (UHO) meninggal dunia.
Rendi meninggal diakibatkan terkena tembakan yang mengenai dadanya.
Ia sempat dibawa ke rumah sakit Ismoyo, dalam keadaanya sudah kritis dansayangnya tak bisa tertolong.
Menurut Yudi, luka yang dialami Randi ini disebabkanbenda tajam.
"Korban dibawa sudah dengan kondisi terluka di dada sebelah kanan selebar 5 cm, kedalaman 10 cm akibat benda tajam."
Baca Juga: Ini 5 Tafsir Mimpi Rambut Berubah Warna, Nomor 4 Maknanya Sangat Mengerikan
"Luka tembak, belum bisa dipastikan peluru karet atau peluru tajam,"ujar Yudi Ashari.
Kabar tewasnya Randi ini pun membuat keluarganya syok tak terkira.
Bahkan kakak korban sempat histeris hingga pingsan dan tak kuat untuk berdiri.
Namun yang paling menyayat hati adalah kabar meninggalnya Randi ini terlambat diketahui oleh sang ayah.
Ini dikarenakan ayah Randi ini masih sedang melaut saat kabar tersebut disampaikan ke keluarganya.
Sepulang melaut pun ayah Randi yang dituntun orang ini terlihat kebingungan ketika melihat banyak orang yang berada di rumahnya.
Ia pun sempat berteriak "Ohae ini" yang artinya kenapa ini.
Semakin mendekati rumah tersebut terdengar isak tangis dari dalam rumah.
Saat mulai memasuki rumahnya sang ayah ini melihat jasad Randi yang terbujur kaku, kemudian kembali berteriak: "Kalian apakan anakku!".
Unggahan ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
"Ya Allah, Tabah Ya Pak.... semoga khusnul khotimah," komentar akun @maulanasancahya.
"Mereka bukan maling mereka bukan penjahat kenapa ditembaki begitu . Ya allah miris . Ksian orang tua nya," lanjut akun @_agungkurniiawan.
"Tugas mu mengayomi sepenuh hati,bukan memburu kami sesuka hati #reformasidikorupsi," kata akun @fang.zip.