Suar.ID - Ditilang polisi merupakan peristiwa pahit yang sering dihindari para pengendara kendaraan bermotor.
Kadang orang lebih memilih putar balik ketimbang harus berurusan dengan polisi.
Terlebih jika lupa membawa surat-surat kelengkapan atau bahkan lupa belum membayar pajak kendaraan.
Seperti kisah seorang pria di Jogja yang viral di Twitter berikut ini.
Pada postingan Twitter-nya yang diunggah pada Rabu (25/9/2019) oleh akun @ranggavega itu, ia mengaku mobilnya ditilang polisi karena melanggar lalu lintas.
Saat ia berada di pos polisi menunggu surat tilang, ia melihat peristiwa yang cukup menyentuh.
Bersamanya, seorang kakek juga mendapatkan sanksi tilang karena kedapatan pajak motornya sudah habis.
Hal tersebut terlihat jelas dari plat motor yang dikendarainya.
Kakek tersebut gemetaran masuk ke dalam pos polisi, bahkan ia sampai melepas alas kakinya.
"Saya baru ngalami peristiwa pahit ditilang Pak pulisi. Tapi peristiwa ini juga membuka mataku kl masih banyak polisi baik di negara ini. Simbah ini ditilang karena motornya mati pajak cukup lama. Terlihat jelas dr platnya. Mbah ini ndregeg masuk pos polisi, sandal dilepas. sopan," tulis pemilik akun Twitter @ranggavega itu.
Pengendara lanjut usia itu terlihat hanya pasrah saja dan mengaku tidak mengerti harus melakukan apa.
"Pas ditanya Pak polisi utk pasal yg di langgar simbah hanya bilang "kulo nderek mawon Pak, kulo mboten paham." Pak polisi jelaskn simbah harus bayar ke BRI, simbah mulai nangis. Aku melihat Pak Polisi jg nggak tega," sambungnya.
Dengan cukup hati-hati, polisi tersebut menjelaskan kalau ia hanya menjalankan tugasnya, dan tetap mencoba membantu kakek itu.
"Saya candid saja. Pak Polisi bilang "Saya menjalankan tugas nggih mbah, njenengan mbeto duit mboten?" Simbah buka dompet, kosong menyerahkan KTPnya." ujar @ranggavega.
Karena tak tega melihat kakek tersebut, sang polisi dengan lapang dada malah membayari denda tilangnya.
"Pak polisi bilang "saya yg tilang, saya yg bayar." Saya ndak tega, saya bilang Saya ya urun Pak. Saya sekalian yg bayarkan di Bank."terang sang penulis.
Dari pengalamannya tersebut, @ranggavega mengaku mendapatkan pelajaran untuk tetap berbaik sangka kepada siapapun.
Ia menduga polisi tersebut tentu mengalami banyak kejadian serupa, namun ia tetap menjalankan amanah tugasnya dengan baik.
Polisi yang tak diketahui identitasnya tersebut memberikan harapan akan kebaikan sesama manusia di dunia ini.
"Saya belajar lg, utk berbaik sangka pd siapapun. Pak Polisi tadi pasti mengalami banyak kejadian serupa, tapi masih juga menjalankan amanat tugasnya. Walaupun hanya segelintir mungkin, tapi Saya bangga dan kita nggak boleh kehilangan harapan akan kebaikan. Suwun," ujarnya.
Netizen pun seolah turut senang melihat kejadian yang dialami kakek dan polisi tersebut.
"Alhamdulillah pas dapet kesempatan magang di Polda DIY banyak ketemu polisi yang baik. Saya percaya masih banyak polisi yang baik hatinya dan bersahabat dengan masyarakat" tulis @widi****.
"Soal polisi baik, Bpkku pas umur 70an thn msh nyetir, dihentikan polisi, aku lupa soal apa, dicek simnya liat umurnya dan mreka ingetin biar hati2 d jalan. Bsk2 anaknya aja yg nyetir. Dan very polite ngucapinnya." ujar akun @endan********.
"Hadoh mas twit ini mengandung bawang :"Tapi memang. Masih banyak kok dinegara ini orang baik, so jangan pernah berhenti untuk berbuat baik. :)" ujar @aiss*******.
"Sebenernya masih banyak manusia yg baik didunia ini, cuma ketutupan sama yg jahat aja :')" tulis @uyon****.