Suar.ID -Video seorang wanita dipaksa naik ke atas mobil oleh sekelompok pria menjadi viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini pada Jumat (27/9/2019).
Dalam rekaman video yang berdurasi 2,35 detik, tampak seorang wanita berusaha dipisahkan dengan laku-laki yang bersamanya, diduga selingkuhannya.
Video tersebut diberi keterangan oleh pengunggah, Yuni Rusmini, "Istri sedang bersama selingkuhannya ketahuan suami dan 2 anaknya di lampu merah panjer."
"Sang istri histeris tak mau dipisahkan dengan selingkuhannya dan berontak saat dinaikkan mobil suami."
Dalam rekaman tersebut, salah satu anaknya terdengar menangis sambil memanggil ibunya.
Ibunya berusaha merangkul seorang pria dengan baju abu-abu sambil berteriak histeris, namun pria berbaju abu-abu itu diusir.
Setelah itu, anaknya yangmenangis masuk ke dalam mobil.
Baca Juga: Wanita Ini Selingkuh dengan Kembaran Suaminya, Hamil Lalu Bingung Siapa Bapaknya
Anaknya yang lain berusaha membujuk ibunya masuk ke mobil dengan menarik tangannya.
Diduga kuat wanita tersebut sudah tidak mau lagi hidup dengan suaminya dan memilih untuk pergi dengan selingkuhannya.
Anak-anaknya hanya bisa pasrah ketika sang ibu tidak mau pulang ke rumah, bahkan ke dua anaknya masih mengenakan seragam sekolah.
Pada akhir video, wanita yang terus menjerit itu akhirnya berhasil dipaksa masuk ke dalam mobil.
Hingga artikel ini ditulis, video telah dilihat lebih dari 2 ribu kali dan mendapatkan 75 share meski baru sekitar satu jam diposting.
Banyak netizen yang prihatin dengan video tersebut dan memberikan komentarnya.
"Padahal seorang ibu jika dirinya dalam keadaan tersulit sekalipun, jika melihat anak, hatinya akan luluh seakan melihat malaikat kecil penyemangat hidup," tulis Mamah'y Raya.
"Mungkin perempuan itu dteluh kok sampe segitunya ga mau pisah sama selingkuhannya, lebih baik di-ruqyah aja tuh perempuan," tulis Sri Aningsih.
"Apapun yang terjadi, kalau bisa jangan sampai main api, sebisa mungkin harus setia jika memang banyak teman laki-laki, sesudah bersuami lebih di hindari ketemu berduaan takut timbul benih-benih cinta. 8 tahun lalu saya pernah mengalaminya berawal dari berteman, setelah itu keterusan dan akhirnya rumah tanggaku hancur berantakan dan itulah pengalaman paling berharga dalam hidup ku," tulis Arofah Ny Jumali.
"Istri seperti it kok masih diperjuangankan... kalau saya udah tak ikhlasin... fokus urus anak-anak..," tulis Antok Putra Dinata. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)