Suar.ID -Kembali terjadi demonstrasi hari ini, Rabu (25/9).
Tak hanya mahasiswa, Gedung DPR RI juga kedatangan ribuan murid STM dan SMA yang ada di Jakarta.
Dalam kelanjutannya, massa dari STM ini bahkan terlibat kejar-kejaran dengan aparat kepolisin.
Baca Juga:13 Deretan Poster Demo Mahasiswa yang Kocak Habis: Kejutanmu Mengalahkan Vina Garut
Salah satu yang viral adalah video seorang polisi dikejar oleh pelajar SMA berseragam pramuka.
Video itu salah satu dibagi oleh sastrawan Puthut Eko Ariyanto atau lebih dikenal sebagia Puthut EA.
Dalam video itu terlihat, mula-mula seorang polisi mencoba mengejar pelajar yang sedang mengendarai motor.
Setelah dapat, pelajar itu langsung dihajar oleh polisi tersebut.
Tapi nahas, teman-teman pelajar itu langsung menyerbu polisi tersebut, bahkan ada salah satu pelajar yang berhasil memukul kepalanya.
Baca Juga:Viral, Ini 5 Fakta dan Foto Anak-anak STM Ikut Demo di Depan Gedung DPR RI, Bikin Mahasiswa Bangga
Merasa kalah massa, polisi itu memilih kabur sementara massa pelajar mengejar di belakangnya.
"Kali ini, polisi salah memilih lawan," begitu tulis Puthut di Twitter pribadinya.
Tidak jelas siapa yang pertama kali mengunggah video tersebut.
Yang jelas, video serupa sudah berserakan di lini masa media sosial, terutama Twitter.
Kepsyen yang digunakan pun bermacam-macam.
"SOlidaritas anak STM," begitu tulis @ChandraWidy1.
"Jangan berani-berani sama anak STM loh yah!" tulis @astrits.
Dan lain sebagainya.
BEGINI REAKSI KEPOLISIAN
Terkait video tersebut,polisi akan menyelidikinya,
Kejadian dalam video tersebut terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).
Video tersebut viral di media sosial dan tersebar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
"Kami akan melakukan penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Petugas sekuriti Plaza Mandiri, Ikhwan, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu pukul 14.00 WIB di Jalan Gatot Subroto arah Slipi.
Saat itu, sekelompok pelajar diduga hendak menuju Gedung DPR, Jakarta Pusat. Polisi pun melakukam sweeping terhadap pelajar tersebut.
"Setelah itu, dia (pelajar) dicegat dan ada yang mau ditangkap satu. Tapi dia enggak mau dan jatuh menyerempet mobil. Dia pun jatuh dan mau ditangkap," kata Ikhwan.
Saat pelajar tersebut ditangkap, tiba-tiba muncul sekelompok pelajar lain dan mengeroyok polisi.
"Saat mau ditangkap, temannya datang banyak dan mengeroyok polisi. Polisi mundur ke arah SCBD karena jumlah anaknya (pelajar) banyak," ujar Ikhwan.
Untuk diketahui, dalam video berdurasi 25 detik tersebut, pemukulan terhadap polisi bermula ketika polisi mengejar seorang pelajar yang mengendarai motor.
Pelajar tersebut pun terjatuh dari motornya.
Saat ia hendak ditangkap, tiba-tiba sekelompok pelajar mulai berdatangan dan menendang polisi tersebut.
Polisi tersebut kemudian dikerumuni pelajar hingga salah satu pelajar yang membawa bendera memukul polisi.
Akibatnya, polisi itu langsung menyelamatkan diri dari pengeroyokan pelajar itu.