Suar.ID -Hal yang selalu disarankan oleh para ahli adalah selalu menggunakan kontrasepsi saat melakukan hubungan intim.
Hal ini untuk menghindari dari penyakit yang ditularkan akibat berhubungan intim maupun untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Namunbagaimana jika 'hasrat' sudah tidak tertahankan lagi, namun alat kontrasepsi sudah habis di rumah?
Nah, baru-baru ini ada sebuah kisah yang viral mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Karywan Pabrik Ngamuk dan Bunuh Wanita serta Melukai Seorang Pria dengan Parang
Seorang wanita yang berasal dari Xuzhou, Cina, memesanalat kontrasepsi dari sebuah aplikasi pengiriman ketika dia menyadari bahwadia tidak punya satu alat kontrasepsi pun di rumahnya sebelum dia akan berhubungan intim dengan pacarnya.
Sebut saja namanya Su, wanita ini menonton film dengan pacarnya beberapa bulan lalu dan memutuskan untuk mempersilahkan pacarnya menghabiskan malam di rumahnya karena hari sudah larut malam.
Namun, ketika mereka hendak tidur, mereka menyadari bahwa mereka tidak begitu lelah dan ingin melakukan hubungan intim.
Menyadari bahwa dia tidak memilikialat kontarasepsi di rumahnya, Subergegasmenuju aplikasi pengiriman dan memesanalat kontrasepsi yang akan dikirim langsung ke rumahnya.
Aplikasi tersebut kemudian memberikan notifikasi bahwa pesanan Su akan memakan waktu 20 menit untuk tiba.
Setelah membaca pesan tersebut, Su memutuskan untuk mandi sambil menunggu pesanannya tiba.
Tetapi ketika dia keluar dari kamar mandi, aplikasipengiriman tersebut memberikan notifikasi baru bahwa pesanan Su telah tertunda karena kondisi cuaca.
Dilansir dari China Press pada Senin, (23/9/2019), Pada titik ini,Su dan pacarnya menjadi tidak sabar dan tidak bisa menahan 'hasrat' mereka lebih lama lagi untuk menunggu alat kontrasepsi tersebuttiba ke kediaman Su.
Hal ini mengakibatkanmereka untuk melankukan hubunganintim tanpa mengenakan alat kontrasepsi.
Ketika petugas pengiriman akhirnya tiba membawaalat kontrasepsi tersebutke rumahnya, sudah berselang 28 menit setelah Su memesan.
Namun, apa yang seharusnya menjadi keterlambatanpengiriman semataternyata menjadi masalah yang rumit sebulan kemudian ketika Su mengetahui bahwa ia telah hamil!
Sulangsung ingat bahwa satu-satunya waktu dia dan pasangannya melakukan hubunganintim tanpamemakai alat kontrasepsiadalah bulan sebelumnya, ketika petugas pengiriman terlambat dalam mengirim pesanannya.
Alhasil,Su menuntutpengantar pesanan tersebutsebesar 30.000 yuan (sekitar Rp 60 juta) untuk menutupi biaya kerja, biaya gizi dan biaya medis.
Baca Juga: Kocak! Ini Dia Deretan Momen Unik antara Penumpang dan Driver Ojek Online
"Kalau saja kamu datang tepat waktu, hal seperti ini tidak akan terjadi!"Marah Su kepada sang petugas pengirim alat kontrasepsi.
Tetapi petugas pengirim tersebut menolak untuk membayar apa pun dengan mengatakan bahwa ia 'tidak mau berurusan dengan Su'.
Jadi, siapa yangbersalah di sini?
Suatau pria yang mengantar pesanannya?
(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)