Suar.ID - Seorang pengusaha perhiasan yang kaya raya dibunuh oleh mantan pacarnya ketika dia kembali ke rumah dengan pasangan barunya.
Andrew Bush (48), telah pergi ke villa Spanyol pada April 2014 dengan pacar barunya.
Ketika mereka tiba, mereka menemukan mantan pacarnya Mayka Kukucova, yang saat itu berusia 26 tahun, sedang menunggu di tempat tidurnya.
Andrew Bush mengatakan kepada pasangan barunya Maria Korotaeva (20), untuk pergi ke mobil dan menelepon polisi, setelah mantan pacarnya menolak untuk pergi.
Maria Korotaeva
Tetapi, terjadi pertengkaran antara Andrew Bush dan mantan pacarnya, Maria mendengar tiga tembakan - dan kemudian menemukan pacarnya terkapar dalam genangan darah.
Melansir dari Mirror (24/9/2019), pemeriksaan yang diadakan hari ini di Pengadilan Bristol, memutuskan bahwa Andrew dibunuh oleh Mayka.
Mayka dipenjara pada Mei 2016 selama 15 tahun, tetapi hukumannya dikurangi pada tahun berikutnya menjadi 13 tahun penjara.
Petugas pemeriksa Dr Peter Harrowing mengatakan dalam pemeriksaan bahwaAndrew telah dimakamkan di sebuah pemakaman di Estepona, Spanyol.
Baca Juga: Kabut Asap Meluas, 'Spiderman' Ikut Turun Tangan Padamkan Api Kebakaran Lahan di Kalimantan
Vila di Spanyol tempat Andrew Bush tertembak.
"Setelah ulang tahun kelima kematiannya, saudari Andrew, Rachel Bush, memutuskan untuk membawa jenazahnya kembali ke sini untuk pemakaman yang layak," kata Dr Harrowing.
Dr Harrowing mengatakan bahwa proses pidana telah diadakan di Spanyol, di mana Mayka dinyatakan bersalah dalam vonis bulat pada Mei 2016.
Koroner mengatakan, "Pada 5 April 2014, pukul 00.30, Andrew Bush tiba di rumahnya di Malaga, Spanyol, dengan pacarbarunya. Di dalam rumah itu ada Mayka Kukucova."
"Andrew Bush menyuruh mantan pacarnya untuk pergi, dan ketika dia tidak mau, dia mengatakan kepada pacarnya saat ini untuk kembali ke mobil dan memanggil polisi."
"Saat itu tidak ada panggilan ke polisi.Pacar Andrew kemudian mendengar pertengkaran antaraAndrew danMayka."
Maykasecara tak terduga menggunakan senjata api dan menembak Andrew Bush hingga tiga kali setelah pertengkaran.
"Andrew tidak memiliki kemungkinan bereaksi untuk membela diri."
"Tembakan pertama di lengan kirinya, dari jarak 1,5 meter. Dua lainnyamengarah di kepalanya."
"Nona Mayka kemudian kabur meninggalkan tempat kejadian. Dia kemudian ditangkap dan diadili, dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan,"tambahnya.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)