7 Fakta Penangkapan Bandar Narkoba di Samarinda, Dibuntuti Polisi, Nyungsep ke Parit hingga Tewas Tertembak di Kepala

Selasa, 24 September 2019 | 14:30
KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON

Penangkapan bandar narkoba di Samarinda

Suar.ID - Jumat (20/9/2019), orang-orang yang berada di sekitar Jalan M Yamin menuju Simpang Empat Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, dibuat heboh dengan penangkapan seorang bandar narkoba.

Penangkapan bandar narkoba yang diketahui bernama Irwan alias Wawan Bin Daeng Tutu itu sempat diwarnai aksi kejar-kejaran.

Petugas BNN, Bripka Effendy, mengejar Wawan menggunakan sepeda motor sedangkan bandar narkoba itu kabur mengendarai mobil Ayla berwarna merah.

Dikutip dari Kompas.com, saat terjadi kejar-kejaran, kaca mobil Wawan dalam kondisi terbuka.

Baca Juga: BNN Buka Suara Soal Video Viral Penyelundupan Narkoba Gunakan Daging Rendang, Ungkap Lokasi Kejadian

Setelah melakukan pengejaran, Bripka Effendy akhirnya berhasil mendekati mobil tersebut.

Ia pun mengarahkan pistolnya ke arah Wawan sambil memerintahkan pelaku untuk berhenti.

Sayang, peristiwa nahas harus terjadi yang mengakibatkan kepala Wawan tertembak di tempat.

Berikut fakta-fakta penangkapan Wawan di Samarinda:

Baca Juga: Akui Sangat Trauma dengan Laki-laki, Janji Irwan Mussry Ini Buat Maia Estianty Luluh dan Akhirnya Terima Pinangannya

1. Mencoba melawan dan akhirnya tertembak di kepala

Saat hendak ditangkap oleh Petugas BNN, Wawan justru mencoba merebut pistol Bripka Effendy.

Hingga tarik menarik pistol antara pelaku pengedar narkoba dan petugas BNN pun terjadi.

Kemudian, saat itu Bripka Effendi berusaha melumpuhkan Wawan dengan menembak pahanya.

Sayangnya, tembakan tersebut justru mengenai kepala wawan.

2. Mobil komplotan Wawan masuk ke parit

Wawan tak sendirian saat berusaha kabur. Ia bersama beberapa rekannya.

Mobil komplotan Wawan sempat berusaha kabur hingga menabrak petugas.

Akhirnya, petugas BNN terpaksa menyerempet mobil tersebut hingga masuk ke parit.

"Setelah kejadian itu mobilnya nyungsep ke parit Simpang Empat Sempaja," ujar Humas BNN Kaltim Haryoto.

Baca Juga: Masih Menabuh Gendang Meski Istri Berpenghasilan Ratusan Juta, Inilah Sosok Suami Nella Kharisma yang Tetap Bekerja Demi Keluarga

3. Meninggal setelah dievakuasi ke rumah sakit

Setelah melalui aksi pengejaran hingga tertembak, pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit pada Jumat malam.

Sayangnya, keesokan harinya, Sabtu dini hari, pengedar narkoba tersebut meninggal dunia.

"Kita evakuasi ke rumah sakit tadi malam tapi (Sabtu dini hari) meninggal," ujar Haryoto.

4. Mengambil narkoba jenis sabu dan dibuntuti sejak sore

Pengejaran oleh petugas BNN dilakukan setelah Wawan mengambil narkoba jenis sabu di Jalan Juanda dengan mengendarai mobil Ayla warna merahnya.

Dikutip dari Kompas.com, menurut keterangan petugas, Wawan sudah dibuntuti sejak Jumat sore saat mengambil sabu-sabu tersebut.

Petugas BNN menggunakan satu unit mobil dan lima sepeda motor.

Wawan pun akhirnya menyadari bahwa dirinya dibuntuti, hingga ia membuang barang haram yang dibawanya di bawah jalan layang Juanda.

Diketahui barang haram yang dibawanya berupa sabu berat 1.019 gram dan pil yang diduga ekstasi sebanyak 300 butir.

Baca Juga: Ramai-ramai Sindir Barbie Kumlasari, 6 Artis Ini Bahas Soal Penerbangan Indonesia ke Amerika Hanya 8 Jam Sampai

5. Komplotan Wawan telah diamankan

Setelah insiden tembakan dan dibawa ke rumah sakit, Wawan akhirnya meninggal dunia.

Sementara itu, pelaku lainnya yang berada di mobil Ayla bernomor polisi KT 1971 RJ itu telah diamankan polisi.

Dikutip dari Bangkapos.com, tiga pelaku lainnya selain Wawan yaitu diantaranya Ike Siringge (23) yang merupakan istri Wawan, Mike Riske (20), dan seorang pria yang telah melarikan diri.

6. Video detik-detik penangkapan Wawan viral

Dikutip dari TribunWow.com, video detik-detik peringkusan pelaku tersebut diunggah di akun Facebook INFO KRIMINAL & LALU LINTAS (Nusantara), Sabtu (21/9/2019).

Dalam video berdurasi sekitar 1,5 menit itu memperlihatkan sebuah mobil Alya merah bernomor polisi KT 1971 RJ terjerembab di selokan.

Tampak petugas polisi yang tak mengenakan seragam meringkus pelaku yang berada di dalam mobil.

Dalam video itu terlihat Ike yang mengenakan baju kaos ungu di atas jembatan tengah merintih kesakitan.

Sementara Mike berbaring di bangku penumpang belakang mobil tersebut.

Lalu Wawan yang tak sadarkan diri di bangku pengemudi.

Petugas juga terdengar berteriak agar para pelaku segera diamankan terlebih dahulu.

7. Istri Wawan histeris

Ike juga terdengar histeris menangisi suaminya, Wawan, yang tak bergerak.

"Wan, wan, kenapa begini Wan," tangis sang istri meraung-raung.

Dalam video viral, tampak ia mendekati pintu mobil, masuk melihat suaminya yang tergeletak, sambil terus menangis.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Tangis Histeris Orang Tua Ika Saat Tahu Putrinya Dibunuh Orang Dekat hingga Mbah Mijan Ramal Perceraian Nia Ramadhani

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Kompas.com, Bangkapos.com