Sering Dilakukan di Indonesia, Rupanya Pose 'Peace Sign' Berbahaya! Begini Penjelasannya

Selasa, 24 September 2019 | 07:30
Kompas.com

Ilustrasi Pose dengan Peace Sign.

Suar.ID -Mengacungkan dua jari yangmelambangkan “peace” atau membentuk huruf “V” saat berfoto atau selfie pasti pernahkamu lakukan.

Tapi sadarkah kalian, bahwa haltersebut bisa dimanfaatkansebagai modus kejahatan?

Dilansir dari South China Morning Postpada Jumat, (20/9/2019),Vice Director Shanghai Information Security Trade Association, Zhang Wei mengingatkan siapa pun untuk tidak mengambil foto dengan posetersebut dari jarak dekat.

Zang menyebut, foto dengan dua jari berbentuk “V” tersebut, alangkah baiknya tidak perlu diunggah ke internet apabila diambil dari jarak kurang dari 3 meter.

Tribun
Tribun

Ilustrasi dengan Pose Peace Sign.

Baca Juga: Pasang Foto Berpose di Kamar Mandi pada Sebuah Situs Pencarian Jodoh, Wanita Ini Langsung Mendapat 23 Pesan dari Para Lelaki, Isinya Sungguh Tidak Disangka!

“Gaya seperti itu, yang diambil dalam jarak 1,5 meter dapat diduplikasi 100 persen untuk menjadi sebuah sidik jari yang sempurna, sedangkan jika diambil dari jarak 1,5-3 meter dapat diduplikasi hingga 50 persen,” kata Zang.

Ya, sidik jari pada kedua jari yang terlihat di kamera dapat diambil oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Pencurian sidik jari ini, menurut Zang sudah mungkin dilakukan dengan menggunakan teknologi kepandaian buatan dan mengekstraknya menjadi pola sidik jari yang cukup detail.

Sidik jari hasil ekstraktersebut, kemudiandapat dimanfaatkan untuk mengakses sejumlah informasi penting milik sang korban.

Jelas saja hal ini pasti akan menimbulkan kerugian.

Baca Juga: Pasang Foto Berpose di Kamar Mandi pada Sebuah Situs Pencarian Jodoh, Wanita Ini Langsung Mendapat 23 Pesan dari Para Lelaki, Isinya Sungguh Tidak Disangka!

Segala sesuatu yang mendasarkan sistemnya dengan sidik jaridapat dijebol dengan kejahatan ini, seperti; akses pintu, pembayaran perbankan, dan lain-lain.

Dilansir dari South China Morning Post, seorang profesor di bidang identifikasi sidik jari dari Department Automation Tsinghua University, Feng Jianjiang membenarkan sidik jari yang terlihat di kamera dapat dengan mudah untuk dicopy.

Tribun
Tribun

Ilustrasi dengan pose double peace sign.

Akan tetapi, ia tidakdapat memastikan berapa jarak aman untuk menghindari hal ini.

“Sidik jari beberapa orang tidak bisa dicopy (pada jarak tertentu) karena masalah yang ada pada kulit mereka. Tetapi, sidik jari itu akan begitu jelas terlihat jika diambil dari jarak, sudut, fokus, dan pencahayaan yang pas,” kata Feng.

Untuk itu, Feng menyarakan orang-orang untuk mengecek tingkat kejelasan sidik jari mereka dengan cara memperbesar foto yang diambil sebelum mengunggahnya ke internetmaupun media sosial.(Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : South China Morning Post

Baca Lainnya