Orangtua Ika Menangis Histeris ketika Mengetahui Putrinya yang Hilang Ditemukan Tak Bernyawa, Ternyata Dibunuh oleh Orang Terdekat

Senin, 23 September 2019 | 20:00
Facebook Yuni Rusmini - Ika Prihatin Ningsih

Orangtua histeris ketika mengetahui putrinya yang menghilang telah tewas di tangan pamannya sendiri.

Suar.ID - Misteri seorang gadis yang hilang akhirnya berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

Akun Facebook Ika Prihatin Ningsih membuat postingan tentang orang hilang pada Senin (16/9/2019).

Postingan itu tertulis sebagai berikut:

"Mohon bantuan temen-temen Ika kalo ada yang tau posisi Ika prihatin Ningsih, mohon kiranya menghubungi pihak keluarga ke no hp 085386183934.

Dikarenakan Ika udah nggak pulang terakhir tanggal 29 Agustus 2019 sampai sekarang belum ada kabar, atas bantuan teman2 ika yang berkenan membantu pihak keluarga kami ucapkan terimakasih."

Baca Juga: Penonton Kecewa, Filter Wajah Hilang Saat Siaran Live, Muka Asli Vlogger Game Ini Tak Sesuai Ekspektasi

Berkat kegigihan dan kerja keras tanpa kenal lelah, akhirnya Polres Palangka Raya bersama Ditintelkam Polda Kalteng berhasil mengungkapkan kasus penemuan mayat tanpa identitas di Jalan Sanang Kel. Sabaru Kec. Sabangau Kota Palangka Raya pada Sabtu (21/9/2019) sore.

Korbantidak lain bernama Ika Prihatin Ningsih (20), warga Jalan Banteng XXIII Kota Palangka Raya.

Melansir dari Facebook Yuni Rusmini, identitas korban diketahui setelah kedua orangtuanya mendatangi Mapolres Palangka Raya dan melihat langsung jasad korban di kamar jenazah RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Sontak saat mengetahui dan mengenalijasad anak semata wayangnya, kedua orangtua korban langsung menangis histeris.

Baca Juga: Ngeri! Gara-gara Sangat Suka Minum Soda hingga Dikonsumsi Setiap Hari, Pria Ini Hampir Kehilangan Tangannya!

Facebook Yuni Rusmini

Suwito Widadno

Pelaku bernama Suwito Widadno yang tak lain adalah pamannya sendiri, ditangkap petugas pada hari Minggu (22/9/2019) malam.

Menurut keterangan pelaku, awalnya pada Hari Kamis tanggal 29 Agustus 2019 korban yang merupakan keponakan pelaku mengajak pelaku untuk mencari ikan dan pelaku mengiyakan kehendak korban.

Kemudian korban menanyakan kepada pelaku dimana lokasi yang akan dituju.

Pelaku menjawab lokasinya berada di jalan ke arah Banjarmasin.

Selanjutnya sekitar pukul 15.00 WIB pelaku dan korban berangkat dari rumah di Jl. Banteng XXIII menuju ke Jl. Sanang berboncengan menggunakan Sepeda Motor merk Honda Revo milik pelaku.

Setelah tiba, pelaku dan korban masuk ke arah semak-semak menyusuri parit sejauh kurang lebih 500 meter dari pinggir Jl. Sanang.

Tiba-tiba timbul nafsu dan hasrat pelaku terhadap korban.

Pelaku mendekati dan berusaha untuk memeluk serta mencium korban dari depan.

Namun korban melawan dan berteriak sehingga pelaku mencekik korban hingga korban meninggal dunia.

Selanjutnya pelaku melepas celana serta celana dalam korban dan memasukkan jasad korban ke dalam parit kemudian ditutup agar tidak ditemukan.

Pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Palangka Raya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Facebook

Baca Lainnya