Inilah Alasan 3 Oknum Polisi Tembakkan Pistol ke Udara pada Acara Begawi di Lampung

Senin, 23 September 2019 | 18:30
Asia One

Pistol ditembakkan ke udara dalam sebuah pesta.

Suar.ID - Tigaoknum polisi menembakkan pistol ke udara sebagai ganti petasan pada sebuahadat Begawi di lampung.

Video 3 oknum polisi yang menembakkan pistol ke udara itu pun menjadi viral.

Pertama terlihat seorang pria memakai jaket warna abu-abu menembakkan senjata laras panjang.

Tak lama berselang, seorang menggunakan jas hitam dan kopiah adat menembakkan senjata laras pendek sebanyak lima kali ke udara.

Baca Juga: Ibunya Tidur, Bocah 5 Tahun Tembak Mati Adiknya yang Berusia 4 Tahun, Mengira Pistol Sebagai Mainan

Kemudian, seorang memakai batik merah dan berkopiah juga menembakkan senjata laras pendek sebanyak tiga kali di udara.

Dalam video yang beredar di media sosial, warga yang menghadiriacara "Turun Mandi" itu tampaknya tidak kaget dengan suara tembakan.

Beberapa anak bahkan bergegas mengambil selongsong peluru dari tanahsetelah tembakan itu terjadi.

Pengguna Twitter WagimanDeep memposting video tersebut pada Kamis (19/9/2019) dan menulis, "Saya pikir itu adalah pesta pernikahan di Irak, saya terkejut (bahwa ini terjadi di Indonesia)."

Baca Juga: 7 Fakta Pengemudi BMW yang Todongkan Pistol ke Pengemudi Panther, Inilah yang Bikin Dia Punya Senjata Api

Melansir dariTribunnews, insiden itu terjadiselama tiga hari.

Dari hasil pemeriksaan terhadap tiga oknum anggota kepolisian yang menembakkan senjata api di acara adat Lampung di Kotabumi, Lampung Utara, diketahui aksi itu hanya spontanitas karena tidak adanya mercon atau petasan untuk meramaikan acara.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, ketiga oknum polisi itu adalah Bharatu AI, Bripka MF, dan Briptu OK.

Ketiga oknum ini adalah bagian dari keluarga yang melaksanakan adat begawi tersebut.

"Prosesi adat ini berlangsung selama tiga hari sejak jumat."

"Acara hari minggu itu adalah turun mandi, penghargaan pemberian gelar," katanya, Kamis (19/9/2019).

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Kompas.com, Instagram, Twitter, tribunnews, asiaone.com

Baca Lainnya