Miris! Bayi Laki-laki yang Berusia 3 Hari Tewas Akibat Kabut Asap

Senin, 23 September 2019 | 13:48
WOB | Facebook NIASku Terkini

Bayi meninggal karena kabut asap.

Suar.ID - Kabut asap di Indonesia sangat parah dan telah merenggut banyak nyawa.

Belum lama ini, seorang bayi perempuan berusia empat bulan dan seorangpria berusia 59 tahuntewas karena dampak dari kabut asap.

Kali ini, bayi yang baru berusia tiga hari juga dilaporkan meninggal duniaakibat kabut asap.

Menurut sang ayah, Evan Zebdrato (28), bayi laki-laki yang lahir pada hari Senin (16/9/2019) pada awalnya sehat.

Baca Juga: Liburan Ke Luar Negeri Tapi Kelewat Ngirit, Pria Ini Ajak Istri dan Bayinya Tidur di Taman, dan Hanya Makan Biskuit

Pak Evan dan Istrinya, Yani, tinggal di RT 02/RW 04, Kel. Kulim Km. 19, Kota Pekanbaru.

Keluarga Pak Evan mengatakan bahwa keesokan harinya, bayi itu mulai menunjukkan tanda-tanda demam tinggi dan Evan membawa putranya ke bidan untuk dirawat, laporWorld of Buzz.

Bidan memberinya obat untuk bayi yang mengalami batuk parah dan kesulitan bernapas.

Walau sudahmengonsumsi obat, bayi itu masih sakit dan suhunya tidak turun.

Baca Juga: Wanita Hamil di Jaksel Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kamar Kos, Membusuk dan Kepala Bayi Sudah Keluar

Ayah yang khawatir berkonsultasi dengan bidan lagi pada hari Rabu (18/9/2019), bidan memintanya untuk segera membawaanaknya ke rumah sakit.

Pada saat itu, bibir bayi itu menjadi hitam dan dia tidak bisa bernapas dengan benar.

Suhu bayi naik hingga 40 derajat celcius dan Pak Evan dengan cepat membawa putranya ke rumah sakit sekitar jam 10 malam.

Sayangnya, bayi itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Akan tetapi, Pak Evan tidak menyerah dan masih membawa putranya ke rumah sakit dengan harapan dokter dapat menghidupkan bayinya kembali.

Setelah memeriksa bayi itu, dokter memastikan bahwa bayi itu telah meninggal akibat kondisi kabut asap yang mengerikan di Indonesia.

Dia memberi tahu Pak Evan bahwa bayi ituterkena ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) akibat asap tebal.

Pak Evan yang berduka mengatakan bahwa semua itu terjadi begitu cepat sehingga dia bahkan tidak punya waktu untuk memberi nama bayinya, karena ada beberapa ritual untuk dilakukan sebelum dia bisa memberikan nama untuk bayinya.

Jenazah bayi rencananya akan dimakamkan di Kabupaten Binjai, Sumatera Utara. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Facebook, worldofbuzz.com

Baca Lainnya