Suar.ID -Baru-baru ini viral di media sosial Twitter, sebuah mobil SUV hitam melaju di dalam mall.
Insiden tersebut membuat panik seluruh pengunjung dan karyawan yang segera menyelamatkan diri.
Rata-rata dari mereka panik mengira ada serangan teror.
Mengutip dari Chicago Tribune (21/9/2019), kejadian tersebut terjadi di Woodfield Mall, Chicago pada Jumat (20/9) siang.
Mobil tersebut melaju dan menghancurkan pintu-pintu dan display-display yang ada di lantai dasar mall.
Dilaporkan ABC7 Chicago, mobil tersebut masuk melalui area sebuah kafe dan kemudian terus melaju ke bagian dalam mall.
Saksi mata mengatakan SUV itu hampir menabrak anak-anak saat memasuki area dalam mall.
Tapi untungnya bocah tersebut selamat.
Saat mobil akhirnya berhenti, pengunjung segera meringkus pengemudi mobil sambil menunggu polisi datang.
Beruntung hanya ada tiga korban yang mengalami luka ringan.
Diketahui pengemudi adalah seorang pria berusia 22 tahun.
Polisi belum mengungkap motif tindakan pria tyang diketahui berasal dari Palatine, Illinois itu.
Ayah pelaku yang dihubungi pihak kepoilisan mengatakan putranya memiliki masalah kesehatan.
Kepanikan yang disebabkan karena insiden tersebut pun segera dikonfirmasi oleh polisi.
“Tidak ada indikasi bahwa ini adalah serangan teroris; tidak ada indikasi bahwa ini adalah sesuatu yang direncanakan sebelumnya dan tidak ada indikasi bahwa mal itu sendiri adalah target atau dianggap sebagai target sebelumnya, ”kata kepala kepolisian.
Insiden itu begitu menakutkan bagi para pengunjung mall.
Mengingat adanya insiden penembakan massal yang beberap waktu lalu terjadi di Amerika.
Beberapa di antaranya menggambarkan tidak tahu apakah itu penembakan massal atau jenis serangan lain, dan berlari keluar dari mal.
"Aku harus keluar dari sini secepat mungkin," kata salah seorang pengunjung.
Ia mengira ada penembakan sehingga ia berlari sambil berlindung menuju toko terdekat.
Dalam sebuah video yang dibagikan di Twitter, terlihat SUV melaju di tengah mal di menghancurkan layar.
SUV itu kemudian muncul untuk menabrak sebuah toko.
Video tersebut menjadi viral dan telah ditonton sebanya lebih dari 8 juta kali