Ramai Pengunjung Tiap Harinya, Ternyata Restoran Ini Menyajikan Kuah Kaldu yang Sama Selama 45 Tahun!

Minggu, 22 September 2019 | 17:00
Twitter Wattana Panich

Kaldu di Wattana Panich yang telah didihkan selama 45 tahun.

Suar.ID -Wattana Panich adalah salah satu restoran paling populer diwilayah Ekkamai, Bangkok.

Dilansir dari Oddity Central, Ratusan pengunjung yang lapar datang setiap harinya untuk merasakan sup dan semur yang lezat tiap harinya.

Namun rahasia hidangan lezat yang disajikan di restoran Thailand ini ternyata bisa membuat banyak orang langsung berpaling.

Salah satu hidangan paling populer di Wattana Panich adalah sup mie daging sapi, dibuat dengan daging sapi rebus, babat, bakso, organ , dan rempah-rempah.

Baca Juga: Dikira Makan Mee Sua dengan Kaldu Lezat, 5 Remaja Ini Ternyata Makan Cacing, Tiap Mangkuk Berisi 50 sampai 100 Cacing!

Tetapi bahan yang paling penting adalah kaldu, yang, percaya atau tidak, telah mendidih selama 45 tahun.

Kedengarannya aneh, tetapi ini kenyataan.

Bukannyamembuang kaldu sisa setiap malam, pemilik Wattana Panich dengan hati-hati menyaringnya dan menyimpannya, digunakan untuk sup dalam jumlah hari berikutnya.

Mereka telah melakukan ini setiap hari selama lebih dari empat dekade dan menganggapnya sebagai rahasia utama lezatnya hidangan mereka.

Baca Juga: Sama-sama Telah Move On, Tak Kalah dari Lulu Tobing yang Nikahi Raja Kapal, Cucu Soeharto Lamar Kekasih Hatinya

Wattana Panich mengandalkan metode memasakzama kuno yang dikenal sebagai "rebusan abadi" atau "rebusan pemburu".

Pada dasarnya hal ini melibatkan proses dengan membiarkan rebusan yang terdidih terus-menerus sambil menambahkan bahan-bahan baru ke dalamnya.

Hal ini gunamemastikan bahwa kaldu menyerap sebanyak mungkin rasa dari bahan-bahannya, membuat hidangan yangtersaji menjadi benar-benar lezat.

Prinsipnya sederhana, semakin lama kaldu mendidih, semakin baik.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Pribadi yang Cerdas nan Unik, B.J.Habibie Ungkapkan Rutinitas Paginya yang Tak Dilakukan Banyak Orang

Tetapi restoran ini menuju ke arah yang lebih ekstrim.

Menurut BK Magazine, para koki di Wattana Panich mendinginkan sisa kaldu setiap malam dan menyimpannya di lemari es untuk mencegah pembusukan.

Hal ini digunakan sebagai bahan untuk rebusan hari berikutnya.

Para juru masak menambahkan sekitar 25 kg daging sapi ke rebusan setiap hari.

Baca Juga: Punya Ranjang Berukuran 4 Meter, Nia Ramadhani Blak-blakan Ungkap Kebiasaan Suami Saat Tidur

Rasa yang meresap ke dalam kaldu yang sudah berumur puluhan tahun, terus-menerus meningkatkan rasanya.

Nattapong Kaweenuntawong adalah generasi ke-3 dari keluarganya yang menjalankan Wattana Panich, dan berharap bahwa ketiga anaknya akan menjadi generasi yang ke-4.

Apa pun yang terjadi, satu hal yang pasti, mereka akan menggunakan kaldu yang sama setiap hari semenjak restoran dibuka di Ekkamai, 45 tahun yang lalu.

Dan jika ada yang bertanya mengenai kerak coklat ada di sekitar panci rebusan, hal itumenjadi bukti sebagai penanda bahwa berapa lama kaldu tersebut telah disimpan dan digunakan.

Pemilik Wattana Panich menjadikannya sebagai tradisi untuk tidak membersihkansisa kaldu selama 45 tahun.

Ini bukanlah bagian sejarah yang paling higienis, tapi tetap saja masuk dalam sejarah.(Agnes/Wiken.ID)

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judulDipadati Pengunjung Tiap Harinya, Restoran Ini Ternyata Gunakan Kaldu yang Sama Selama 45 Tahun

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Oddity Central, Wiken Grid

Baca Lainnya