Suar.ID - Kasus pelecehan seksual yang dialami wanita semakin mengkhawatirkan.
Wanita kerap mendapatkan pelecehan seksual dalam bentuk verbal maupun fisik.
Seorang pria misterius telah membuat gempar dan was-was para warga Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Purworejo, Jawa Tengah.
Pria yang hingga kini belum diketahui batang hidungnya tersebut, menurut kesaksian warga nekat masuk ke rumah-rumah warga dini hari.
Pada aksinya, pria misterius melakukan tindakan meraba hingga mencium perempuan yang jadi sasarannya.
Melansir dari TribunJogja.com, Jumat (20/9/2019), kejadian yang menimpa sebelas warga ini ternyata sudah berlangsung sejak tahun 2018 silam.
Kepala Desa Kroyo, Suprayitno membenarkan adanya kejadian tersebut di desanya.
Ia mengaku kejadian tersebut terjadi secara acak.
Baca Juga: Sering ke Makam Eyang, Penampilan Cucu B.J. Habibie Jadi Sorotan
"Sejak tahun 2018 kejadian ini sudah terjadi dan dalam kurun waktu 4 bulan terakhir terdapat 2 kejadian. Menurut laporan warga, korban kebanyakan perempuan dengan usia lulus SMA dan Ibu-ibu," ungkapnya.
Suprayitno juga menambahkan bahwa ada laporan warga yang merasa sampai diciumi oleh lelaki ini.
"Ada satu warga yang merasa diciumi, namun posisinya dia sedang tidur dengan adiknya, entah itu dicium pelaku atau hanya adiknya, tapi dia menyadari kalau ada orang di dalam dan diteriaki terus kabur," jelasnya.
Suprayitno juga menerangkan kronologi sesuai laporan warga yang mengadu kepadanya.
Baca Juga: Kenakan Gaun Berwarna Pink Saat Tampil di Selebrita Awards 2019, Netizen: Bajunya Lebay Banget
"Jika dari cerita warga, pelaku masuk dan mematikan lampu kamar yang ada. Tapi kebanyakan aksinya gagal, terakhir kemarin dia mau memanjat tembok, dan ketahuan lalu kabur," jelasnya.
"Yang tersisa hanya jejak kaki di tembok dan sudah saya ambil gambarnya," imbuhnya.
Supangkat, Ketua BPD Desa Kroyo, menyampaikan kejadian ini hanya terjadi di dua RW.
"Aksi yang dilancarkan pelaku selama ini memang acak. Namun hanya di dua RW," ujarnya.
Menurut keterangan salah satu warga bernama Maesaroh, isu yang beredar tentang pria yang berkeliaran mencoba memasuki rumah warga benar adanya.
"Dibeberapa lokasi memang ada beberapa rumah yang disambangi orang tak dikenal. Di utara situ ada 3 rumah, kebetulan memiliki anak gadis semua dan ada juga yang ibu-ibu, tapi kalo sampai menjamah itu masih belum tahu," ujarnya.
Eko menambahkan kejadian ini kebanyakan berlangsung saat Shalat Subuh.
"Kebanyakan kejadian itu saat menjelang Shalat Subuh, jadi ketika orangtuanya mau ke Masjid, kejadian itu berlangsung," ujarnya.
Kejadian ini membuat Maesaroh pun resah.
"Ya sebenarnya takut dengan adanya kejadian seperti ini, soalnya setiap jam 3 pagi sudah ditinggal ke pasar," tuturnya.