Suar.ID - Seorang wanita berusia 32 tahun melakukan bunuh diri setelah menghabiskan 36.000 poundsterling(Rp 635 juta) untuk berjudidan meninggalkan ibunya yang tunawisma.
Kimberley Wadsworth, dari Ilkley, Yorksiere Barat, Inggris, mulai berjudi pada tahun 2015 ketika kematian ayahnya dan pernikahan yang gagal membuatnyasemakin depresi.
Ibunya, Kay Wadsworth, berbicara tentang kehilangannyaanaknya kepada BBC.
Wanita berusia 65 tahun itu mengatakan kepada BBC, "Saya menjual rumah saya di Leeds, rumah keluarga."
"Saya memberinya 36.000 poundsterling (Rp 635 juta) agar dia bisa melunasi utang judinya, namun dia tidak melunasinya."
"Dia tidak membayar sepeser pun dan diamalah mempertaruhkan semuanya dalam dua minggu,kini saya menjadi tunawisma."
Kimberley mengiriminya pesan yang berbunyi, "Sudah terlambat bagi saya ibu."
Setelah pesan itu, Kimberley ditemukansudah tak bernyawa.
Baca Juga: Kehabisan Uang saat Main Judi, Pria Ini Jadikan Istrinya sebagai Taruhan dan Berakhir Kalah
Kimberley Wadsworth
Kay berbicara pada saat peluncuran klinik "Northern Gambling Service" di Leeds, klinik pertama yang membantu pecandu di luar London agar terbebas dari judi.
Dia percaya putrinya mungkin masih hidup jika lebih banyak bantuan telah tersedia.
"Mereka (klinik) tahu bagaimana menghadapi orang-orang yang kecanduan judi, dan mereka tahu tanda-tandanya," katanya.
"Klinik tahu bahwa mereka dapat menyembunyikannya."
Diperkirakan 340.000 orang di seluruh Inggris memiliki kecanduan judi yang serius, menurut Komisi Judi.
Layanan ini akan menelan biaya sekitar 1 juta poundsterling (Rp 17 miliar) per tahun, dengan pendanaan untuk tiga tahun ke depan.
Pusat juga akan dibuka di Manchester dan Sunderland, untuk melayani Inggris bagian utara dan Midlands Utara. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)