Suar.ID -Bukan hal yang berlebihan jika banyak yang menyebutVictoria Beckham sebagai sosok yang serba bisa.
Tidak hanya dikenal sebagai ikon pop internasional, Victoria juga menjadi pemilik rumah mode ternama dan ibu dari empat anak.
Istri eks bintang Manchester United, David Beckhamtersebut tampak menjadi ibu yang mengagumkan bagi Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper.
Mereka juga bukan anak-anak yang lekat dengan stereotype anak selebritas biasa dan tampak serius membina karier mereka sejak usia yang masih sangat muda.
Salah satu dari putra Victoria Beckham, Brooklyn (20), karya-karyanya bahkan kini sudah diterbitkan di beberapa majalah.
Putra sulung pasangan David dan Victoria itu juga sudah menerbitkan buku fotografi dan pernah magang dengan fotografer ternama, Rankin.
Capaian itu tak lepas dari dukungan kedua orang tuanya.
Dalam beberapa wawancara dengan media, Victoria sering ditanya tentang pola asuh yang ia terapkan bersama suaminya.
Suar.ID merangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada beberapa hal penting yang bisa kita pelajari dari pasangan ternama ini :
1. Perilaku sopan
Baik David maupun Victoria menilai bahwa perilaku sopan sangatlah penting untuk diterapkan pada anak-anak.
Hal itu diungkapkannya ketika muncul di program Good Morning Britain.
"Bagiku dan David, sangat penting memiliki anak-anak yang punya sopan santun," kata dia.
Baca Juga: Ibunya Tidur, Bocah 5 Tahun Tembak Mati Adiknya yang Berusia 4 Tahun, Mengira Pistol Sebagai Mainan
2. Waktubersama keluargamerupakan kunci utama
Jika melihat kesibukan Victoria, kamu mungkin berpikir bagaimana mungkin dia bisa mengurus segala hal termasuk keluarganya.
Namun, tak peduli sesibuk apapun, mereka selalu meluangkan waktu berkualitas untuk bersama keluarga.
Kepada Grazia, Victoria mengatakan dirinya bersyukur memiliki suami yang hebat serta anak-anak yang cantik, tampan, bahagia, dan sehat.
Keluarga bagi mereka adalah prioritas, meskipun mereka berada di tengah kesibukan lainnya.
"Ya, kami banyak bepergian untuk bisnis dan urusan amal, namun kami selalu meluangkan waktu untuk satu sama lain, sebagai pasangan (dengan David) dan sebagai keluarga," katanya.
3. Memberi contoh
Victoria dan David bekerja sangat keras dan hal itu sepertinya menurun pada anak-anak mereka juga.
Contohnya pada Mei 2019 saat seluruh anggota keluarga mereka terlibat ketika David bermain di laga amal untuk Manchester United Foundation.
Kepada Grazia, Victoria menjelaskan bahwa tidak hanya kerja keras namun kepedulian terhadap sesama manusia juga penting baginya.
"Aku dan David memiliki etik kerja yang kuat dan percaya hal itu adalah contoh baik bagi anak-anak kita," kata Victoria.
Perempuan kelahiran 17 April 1974 itu menambahkan, ia dan David menjelaskan kepada anak-anak apa kelebihan hidup yang mereka punya.
Mereka juga menjelaskan bagaimana di belahan dunia lain ada banyak anak-anak kelaparan, tidak memiliki tempat tinggal dan sakit.
"Anak-anak memahami betul pentingnya menolong sesama," kata Victoria.
Kepada Elle, Victoria menyebutkan satu nasihat yang sangat baik untuk putrinya, Harper soal bersosialisasi di sekolah.
"Harper, yang kita pikirkan bukanlah jadi perempuan tercantik atau terpintar di kelas, tapi jadi perempuan paling baik dan bekerja keras di kelas," kata Victoria kepada Harper.
Nasihat itu diberikannya karena tak ingin sang putri terlalu memikirkan penampilannya.
4. Tegas namun suportif
Victoria meyakini bahwa orangtua harus mengatur batasan dan aturan untuk anak-anaknya.
Pada E News ketika momentum ulang tahun label fesyennya, Victoria mengatakan bahwa dia dan David sangat tegas pada anak-anak mereka.
Namun di sisi lain, mereka juga membebaskan anak-anak mereka untuk mengekspresikan diri.
5. Pendidikan penting tanpa tekanan
Dalam wawancara bersama Elle, Victoria mengatakan, bahwa bagi anak-anaknya, pendidikan sangatlah penting.
Namun, dia lebih memilih memberdayakan mereka, bukan malah menekannya dengan tuntutan-tuntutan pendidikan.
Memberdayakan menurutnya membuat anak-anak memiliki pengalaman yang lebih baik di sekolah.
Di London, kata dia, ada banyak sekali tekanan pada anak-anak ketika bicara soal akademis.
Mereka juga dituntut untuk meraih target-target yang tinggi.
Apa yang diterapkannya pada anak-anak adalah kebalikan dari itu semua.
"Aku tidak tahu apakah aku melakukannya dengan benar, tapi bagiku ini semua tentang memberdayakan dan mendukung anak-anak," katanya.
6. Membimbing untuk melakukan hal tertentu, bukan melarang
Victoria juga menjelaskan bahwa ketika orang tua menerapkan banyak larangan hal itu sebetulnya menumbuhkan perilaku pemberontak.
Kelak mereka juga akan terdorong melakukan hal-hal yang pernah tak diperbolehkan oleh orangtuanya.
Sulit untuk menjaganya tetap seimbang, namun Victoria selalu berusaha melakukan yang sebaliknya yaitu dengan membimbing anak-anak melakukan hal tertentu, alih-alih melarang.
"Ini semua tentang keseimbangan. Menahan mereka hanya akan menciptakan anak-anak pemberontak," yngkap Victoria.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)