Suar.ID - Bukan rahasia lagi jika kopi dipercaya oleh banyak orang bisa membuat mata kita melek alias tidak mengantuk.
Maka, sering kali ketika seseorang merasa ngantuk, ia akan segera membuat kopi demi meringankan kantuknya.
Ada pula yang justru takut minum kopi karena khawatir jadi susah tidur.
Namun, nyatanya tetap ada saja orang yang bisa tidur nyenyak usai meminum kopi.
Baca Juga: Berbahagialah Pencinta Kopi, Minum Kopi 2 Gelas Sehari Bikin Umur Anda 2 Tahun Lebih Lama Lho
Hal itu kadang membuat heran kita yang begitu terpengaruh oleh efek kopi yang membuat tak bisa tidur.
Kini, tak perlu heran dulu karena para ilmuwan telah memberikan penjelasannya.
Dilansir dari Good Times (25/7/2019), Para ilmuwan telah menemukan sesuatu yang disebut sebagai "gen kafein".
Gen kafein merupakan sebuah gen yang secara khusus mengontrol bagaimana tubuh kita bereaksi terhadap kafein.
Juga mempengaruhi seberapa cepat tubuh mnemproses obat.
Dengan adanya gen itulah seseorang bisa terbebas dari efek kafein dan tetap merasa ngantuk bahkan setelah meminum kopi.
Bagaimana sih sebenarnya cara kerja kafein?
Saat seseorang mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, tubuh akan merasakan kafein seolah seperti adenosin.
Adenosin sendiri merupakan suatu zat penting yang membantu mengatur siklus tidur-bangun pada tubuh kita.
Normalnya, seiring hari berjalan dan kita telah melakukan berbagai aktivitas, tingkat adenosin di tubuh kita naik.
Naiknya tingkat adenosin itu akan membantu tubuh kita tertidur secara alami di malam hari.
Terbayang kan bagaimana jadinya kalau kafein dideteksi sebagai adenosin?
Baca Juga: Ibunya Tidur, Bocah 5 Tahun Tembak Mati Adiknya yang Berusia 4 Tahun, Mengira Pistol Sebagai Mainan
Ya, saat tubuh kita mendeteksi kafein sebagai adenosin, maka ia akan berhenti memproduksi adenosin yang sesungguhnya.
Bisa dibilang, tubuh kita diperdaya untuk berpikir bahwa ada cukup adenosin dalam tubuh, padahal tidak.
Karena tubuh berhenti memproduksi adenosin, maka kita pun bisa merasa tidak ngantuk.
Karena tanpa adanya adenosin yang cukup, akan menghentikan tubuh kita merasakan lelah.
Nah, lalu bagaimana ada orang yang tidak terpengaruh kafein?
Terdapat tiga alasan untuk hal tersebut:
1. Mungkin ada zat lain yang diproduksi oleh tubuh selain adenosin yang membuat seseorang cepat lelah.
2. Adenosin dalam tubuh cukup kuat untuk menghentikan kafein agar tidak bekerja dengan baik.
3. Kafein diproses terlalu cepat oleh tubuh dan mungkin dikeluarkan dari tubuh sebelum mulai bekerja.
Karena itu, mungkin bagi sebagian orang tetap bisa menikmati secangkir Cappucino tepat sebelum mereka pergi tidur dan masih bisa tidur nyenyak sepanjang malam.