Suar.ID - Jika kebanyakan orang takut masuk penjara, maka berbeda dengan pria yang merupakan seorang pencuri dan mantan narapidana ini.
Dilansir dari Odditycentral.com (16/9/2019), Seorang pencuri di Prancis sengaja meninggalkan jejak DNA di seluruh penjuru tempat kejadian yang membuat polisi curiga.
Pencuri itu meninggalkan jejak DNA dengan meludahi seluruh rumah yang dihancurkannya.
Kemudian pada tanggal 2 September kemarin, melalui persidangan terungkap fakta mengejutkan tentang alasannya meninggalkan jejak itu, bahkan pengacara pencuri itu pun dibuat terkejut.
Baca Juga: Tragis, Seorang Sopir Truk Ini Tewas Tertabrak Setelah Coba Hentikan Pencurian Ban Truknya
Ternyata kecurigaan para polisi terbukti benar, bahwa ada yang aneh tentang jejak DNA yang ditemukan di lokasi kejadian.
Rupanya, si pencuri memang sengaja meninggalkan jejak itu dan berharap ditangkap oleh polisi kemudian masuk penjara.
Selama musim panas, pria berusia 25 tahun yang tidak disebutkan namanya itu melakukan serangkaian pencurian di pinggiran Toulouse Colomiers, Prancis.
Si pencuri melakukan serangkaian kejahatan itu karena ingin masuk penjara lagi hanya supaya dia bisa menonton saluran TV premium secara gratis!
Ilustrasi menonton saluran TV berbayar
Ya, hanya demi bisa menikmati tontonan di TV, ia rela masuk penjara.
"Orang-orang yang mengatakan bahwa mereka lebih memilih penjara daripada ke jalan cukup umum, tetapi ini mungkin pertama kalinya saya membela klien yang ingin masuk penjara untuk menonton program dewasa," Delphine Reynaud-Aymard, pengacara terdakwa, mengatakan kepada Berita Toulouse.
Setelah ditelusuri dengan menghubungi seorang petugas penjara, diketahui bagaimana mudahnya menonton saluran TV premium berbayar dari balik jeruji besi.
Memang untuk menonton saluran TV premium tersebut, bisa lebih mudah atau bahkan gratis, sementara itu konsumen biasa harus mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu.
Dikutip dari Odditycentral.com, untuk berlangganan bulanan ke saluran TV premium di Prancis harganya sekitar 10 euro (kurang lebih Rp 150 ribu).
Sementara itu, di penjara telah tersedia fasilitas tersebut selama bertahun-tahun.
Dengan kepadatan saat ini di beberapa penjara di Prancis, mungkin ada sekitar dua atau tiga narapidana per sel, jika satu membayar, maka yang lain akan diuntungkan.
Selain itu, pihak administrasi penjara juga bisa membayarkan biaya langganan tersebut untuk para tahanan dengan imbalan beberapa pekerjaan di penjara, seperti membersihkan daerah-daerah komunal.
"Juga, institusi yang dijalankan oleh Departemen Kehakiman sangat kekurangan pegawai sehingga terkadang para tahanan tidak membayar apa pun selama brbulan-bulan, karena mereka tidak diminta unuk apap pun," jelas petugas penjara.
Cukup mengherankan bagaimana seseorang rela dipenjara hanya demi bisa menikmati tontonan kesukaannya.
Namun, pengacara si pencuri juga mengungkap fakta lain tentang kliennya itu.
Pengacara tersebut mengatakan kepada pengadilan bahwa kliennya menderita gangguan kejiwaan.
Pasalnya, saat terakhir pengacara tersebut membela si pencuri, kliennya itu mengatakan lebih suka kebebasan daripada penjara.
Akhirnya, pengadilan meminta penilaian psikiatrik sebelum putusan dijatuhkan.
Ternyata, seseorang yang masuk ingin masuk penjara bukan pertama kali terjadi.
Beberapa tahun sebelumnya, Odditycentral.com menulis tentang seorang pria yang mencoba merampok bank supaya dirinya ditangkap dan dipenjara.
Namun alasannya berbeda dari kasus terbaru. Pria itu melakukannya demi bisa kabur dari istrinya sendiri.