Tak Dibelikan Pembalut, Wanita Ini Dendam Kesumat Terhadap Suaminya dan Nekat Bunuh Dua Anaknya

Selasa, 17 September 2019 | 14:03
Harian Metro

Ibu bunuh dua anak kembar untuk balas dendam kepada suaminya.

Suar.ID - Rasa marah yang menumpuk di hati seorang istri terhadap suaminya akhirnya menyisakan duka dan sebuah penyesalan.

Rasa marah yang menumpuk tersebut akhirnya menjadi sebuah dendam yang harus dibalas.

Seorang ibu belum lama ini membunuh dua anak kembarnya yang berumur lima tahun.

Wanita tersebut diduga frustrasi dengan suaminya yang sering menganiaya dan menolak memberikan uang kepadanya untuk membeli pembalut.

Baca Juga: Sang Ayah Meninggal Setelah Terbakar Hidup-hidup Saat Kawal Demo di Cianjur, Anak Ipda Erwin Sempat Dendam Pada Pelaku

Setelah membunuh dua anak kembarnya, Dewi Regina Ano (24) mencoba bunuh diri dengan menusuk perutnya dan memotong lehernya dengan parang.

Namun nampaknya usaha percobaan bunuh dirinya gagal.

Melansir dari Harian Metro (17/9/2019), Dewi ditemukan tak sadarkan diri dengan jasad kedua anaknya, Angga Masus dan Angkri Masus, di kamar hotel daerah Oesapa Barat, Kupang, pada Kamis (5/9/2019).

Mengutip Kompas.com, Jumat (6/9/2019), peristiwa ini pertama kali diketahui Obir Masus (31), suami Dewi yang baru pulang kerja sekitar pukul 18.00 WITA.

Obir yang bekerja sebagai tukang batu itu sedang mengerjakan proyek pembuatan kolam ikan lele, di belakang tempat tinggalnya.

Ketika pulang bekerja, ia heran karena pintu dan jendela kamar tertutup rapat bahkan terkunci.

Baca Juga: Kocak! Ditilang Polisi Karena Enggak Pakai Helm, Pria Ini Balas Dendam dengan Memutus Aliran Listrik ke Kantor Polisi!

Begitu pintu kamar terbuka, Obir kaget karena melihat Dewi dan dua anak kembarnya mengeluarkan banyak darah.

Dewi pun langsung dilarikan ke RSU Kota SK Lerik Kupang dan menjalani perawatan intensif atas luka yang dialami.

Sementara dua anaknya, langsung dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Awalnya polisi mencurigai ketiga anak itu diserang oleh orang asing, tetapi setelah beberapa hari di rumah sakit, Dewi mengaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan putranya.

Juru bicara kepolisian Kupang, Bobby Mooy Nafi, mengatakan bahwa Dewi membunuh putranya untuk balas dendam kepada suaminya yang sering mengabaikan danmenganiaya mereka.

"Wanita ini mengaku bahwa suaminya tidak pernah memenuhi keinginannya sebagai seorang istri dan kurang memperhatikan dia dan anak-anaknya."

"Tersangka menjadi frustrasi karena suaminya tidak mau memberikan uang kepadanya, termasuk membelikannya pembalut setiap bulan," kata Boby via WorldofBuzz.

Bobby mengatakan motif pembunuhan brutal itu adalah dendam istri yang begitu mendalam sehingga dia rela mengorbankan anaknya sendiri.

"Ketika ditanyai, Dewi mengaku bersalah dan dia menangis tanpa henti," katanya. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber harianmetro.com.my