Suar.ID - Seorang siswamenangis lima hari berturut-turut karena dilarang masuk sekolah setelahgurunya mengatakan jika ia terlalu besar untuk rok seragamnya.
Kada Jones, 14, harus mengenakan rok yang berbeda dengan rok yang dikenakan teman-temannya, rok berlipit selutut berwarna abu-abu, sesuai kebijakan seragam sekolah karena ukuran tubuhnya.
Tahun lalu ia mengakui memakai rok abu-abu miliknya dari Aldi tanpa ada masalah.
Namun tiba-tiba pada suatu hari, ia dikeluarkan dari kelas di Portchester Community School di Fareham, Hants, karena menggunakan rok tersebut.
Dia berkata: "Saya sudah menangis selama lima hari terakhir - saya tidak mengerti, saya tidak melakukan kesalahan apa pun," ujarnya dilansir dari Thesun.co.uk, Sabtu (14/9/2019).
"Orang-orang dikucilkan karena mereka telah melakukan kesalahan; tapi mereka telah memperlakukan saya seolah-olah saya bukan manusia. Yang ingin aku lakukan hanyalah pergi ke sekolah." sambungnya.
Ibunya, Carleen Jones (54) akhirnya mendatangi sekolahnya dan mengatakan bahwa kepala sekolah tidak pernah mempermasalahkan terkait seragamnya itu.
Baca Juga: Gara-gara Buah Ini, Raffi Ahmad Ngamuk ke Lucinta Luna hingga Banting Gitar, Begini Kronologinya
Dia juga mengatakan Kada, yang mempelajari geografi, kesehatan dan kepedulian sosial, sejarah dan seni di samping mata pelajaran inti GCSE, sehat secara medis.
Ibu itu menambahkan: "Jika dia berpakaian seperti seorang punk rocker atau sesuatu yang saya akan mengerti, tapi rok ini mirip dengan yang di sekolah dan benar-benar baik-baik saja."
Richard Carlyle, kepala sekolah di Portchester Community School, mengatakan semua anak sekolah harus mematuhi aturan yang sama.
"Ini tentang rok yang panjangnya sesuai dan bahan yang sesuai.
"Rok Miss Jones tidak sesuai dengan peraturan sekolah dalam hal panjang, tetapi sekolah berusaha untuk menemukan seragam yang sesuai.
"Murid memiliki tugas untuk mengenakan seragam dengan hormat dan dengan bermartabat."