Bukan karena Sering Main Game Online, Ternyata Surya Mendadak Buta karena Hal Ini

Minggu, 15 September 2019 | 08:21
Kompas.com

Surya Utama (19)

Suar.ID - Pemuda bernama Surya Utama (19) yang berasal dari Dusun I, Desa Pinangripan, Kecamatan Air Batu, Asahan, Sumatera Utara, mengalami kebutaan karena menderita penyakit glaukoma.

Seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (11/9/2019), awalnya Surya diduga mengalami kebutaan karena hobi bermain game online di ponsel.

Namun, setelah diperiksa ke dokter, dapat dipastikan ia mengidap penyakit glaukoma. A

pa dan bagaimana gejala glaukoma?

Baca Juga: Gadis Cantik Ini Dulu Hidupnya Melarat, Belasan Tahun Ngamen hingga Pernah Digaruk Dinas Sosial, Nasibnya Berubah Setelah Bertemu Wali Kota Surabaya dan Lihat Prestasinya Sekarang

Apa itu penyakit glaukoma?

Dilansir dari webmd, glaukoma terjadi karena kondisi yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik mata dan dapat menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

Penyakit ini sering dikaitkan dengan penumpukan tekanan di dalam mata.

Glaukoma cenderung diwariskan.

Peningkatan tekanan yang disebut tekanan intraokuler tersebut dapat merusak saraf optik yang mentransmisikan gambar ke otak Anda.

Jika kerusakan terus berlanjut, maka glaukoma dapat menyebabkan hilangnya penglihatan permanen atau buta.

Baca Juga: Siapa Sangka, Gadis Cantik Wisudawan Terbaik Universitas Airlangga Surabaya Ini Pernah Merasakan Kehidupan Getir, Belasan Tahun Mengamen untuk Biayai Sekolah

Gejala glaukoma

Para penderita glaukoma biasanya tidak merasakan gejala tertenti.

Tetapi, umumnya, tanda pertama kali adalah saat hilangnya penglihatan tepi atau samping.

Biasanya, hal tersebut luput dari perhatian para penderita hingga akhirnya mengalami kebutaan.

Itulah sebabnya glaukoma sering disebut "pencuri penglihatan."

Untuk mendeteksi glaukoma sejak dini, Anda harus menjalani pemeriksaan lengkap dengan spesialis mata setiap 1 atau 2 tahun sekali.

Terkadang, tekanan di dalam mata bisa naik ke tingkat yang parah.

Dalam kasus ini, Anda mungkin mengalami sakit mata tiba-tiba, sakit kepala, penglihatan kabur, atau munculnya lingkaran cahaya di sekitar lampu.

Jika Anda merasakan salah satu gejala berikut ini, segera lakukan pemeriksaan dan perawatan medis:

1. Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu

2. Hilangnya penglihatan

3. Kemerahan di mata

4. Mata yang terlihat kabur (terutama pada bayi)

5. Mual atau muntah

6. Sakit mata

6. Penglihatan sempit (tunnel vision)

Baca Juga: Moral Bobrok! Siswa Bawa Celurit Menuju Ruang Guru Karena HP Disita, Berawal dari Tertangkap Bermain Game Online di Kelas

Penyebab glaukoma

Glaukoma adalah penyakit yang disebabkan tingginya tekanan bola mata sehingga dapat mengakibatkan kerusakan intrinsik saraf mata, yang mengarah ke tekanan cairan tinggi di bagian depan mata.

Biasanya, cairan itu disebut aqueous humor, mengalir keluar dari mata melalui saluran seperti mesh. Jika saluran ini tersumbat, maka cairan akan menumpuk.

Alasan dari penyumbatan tersebut tidak diketahui, tetapi biasanya karena diwariskan oleh orangtua.

Jenis glaukoma

Dilansir dari Hello Sehat, glaukoma terdiri atas lima jenis:

1. Glaukoma sudut terbuka

Jenis ini adalah yang paling sering terjadi.

Sudut drainase yang dibentuk oleh kornea dan iris dalam keadaan terbuka.

Penyebab glaukoma tipe ini adalah penyumbatan parsial di trabecular meshwork.

Hal ini menyebabkan penumpukan cairan dan meningkatkan tekanan bola mata.

Biasanya, kondisi tekanan pada mata ini bisa terjadi secara perlahan.

2. Glaukoma sudut tertutup

Penyebab dari glaukoma jenis ini adalah karena penyumbatan akibat sudut drainase yang tertutup atau iris menonjol dan menyumbat drainase cairan.

Biasanya, kondisi tekanan pada jenis ini terjadi perlahan tetapi bisa juga secara mendadak.

Baca Juga: Surya Mendadak Buta saat Bangun Tidur karena Sering Main Game Online

3. Glaukoma tekanan normal

Pada jenis ini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya.

Kerusakan saraf mata biasanya disebabkan aliran darah yang buruk atau hipersensitivitas.

Aliran darah yang buruk dapat diakibatkan adanya penumpukan lemak yang sering disebut aterosklerosis.

4. Glaukoma sekunder

Tekanan pada bola mata jenis ini karena kondisi kesehatan lain atau akibat obat-obatan.

Kondisi tersebut dapat berupa diabetes yang tidak terkontrol atau tekanan darah tinggi.

Beberapa obat yang dapat menyebabkan glaukoma yaitu obat golongan kortikosteroid.

5. Glaukoma kongenital

Glaukoma jenis ini terjadi karena adanya kelainan saat bayi baru lahir.

Ketidaknormalan tersebut akhirnya dapat mengganggu drainase dan membuat saraf mata lebih sensitif.

Faktor penyebab

1. Usia lebih dari 60 tahun

2. Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini (orangtua atau saudara kandung)

3. Memakai obat-obatan tertentu dalam waktu yang lama, misalnya obat tetes mata kortikosteroid

4. Mengidap penyakit lain seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan penyakit sel sabit.

(Dandy Bayu Bramasta/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda Buta Bukan karena Game Online tetapi Glaukoma, Bagaimana Gejalanya?"

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya