Suar.ID - India sering disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan populasi wanita lebih sedikit dari pada pria.
Salah satu yang menyebabkan hal itu terjadi karena sering kali orangtua memilih untuk menggugurkan bayi perempuan.
Mereka menganggap bahwa anak laki-laki lebih berharga dari anak perempuan.
Kini, setelah fenomena 'kekurangan wanita' terjadi di negara tersebut, hal lain pun menyusul, yaitu populernya poliandri di sana. Para wanita dipaksa untuk menikahi banyak pria.
Dilansir dari Gulf News (10/9/2019) Seorang wanita bernama Majida yang baru berusia 17 tahun menjadi salah satu 'korban' situasi tersebut.
Wanita ini dipaksa untuk menikah dengan seorang pria yang berprofesi sebagai pengemudi truk.
Bukan hanya itu saja, Majida pun dipaksa untuk berperilaku seperti seorang istri bagi saudara-saudara suaminya.
Saat Majida mencoba menolak, ia justru akan mendapatkan serangan fisik dan dirudapaksa.
Kisah itu dibagikannya kepada The Telegraph sekitar bulan Agustus 2019 kemarin.
"Mereka datang pada hari yang berbeda, mereka mendapat giliran, mereka memiliki hari-hari mereka," kata wanita muda itu kepada Telegraph.
Yang lebih menyedihkan, Majida melahirkan dua anak, tetapi dia tidak tahu siapa sebenarnya ayah dari bayi-bayi itu.
Kisah serupa dialami oleh wanita bernama Munni beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Selama Satu Tahun Alami Sakit Gigi dan Dibiarkan, Rahang Remaja Ini 'Hilang' Digerogoti Tumor
Sementara itu, dilansir dari Reuters (27/10/2011), Wanita bernama Munni dipaksa berhubungan badan dengan saudara-saudara suaminya hingga dia hamil.
Lebih mirisnya, bukan hanya suami Munni yang mendorongnya mau melakukan hal itu.
Mertua Munni juga melakukan hal yang sama.
"Suami saya dan orangtuanya mengatakan saya harus berbagi diri dengan saudara-saudara. Mereka membawa saya kapan pun mereka mau siang atau malam," ungkapnya.
Baca Juga: Selama Satu Tahun Alami Sakit Gigi dan Dibiarkan, Rahang Remaja Ini 'Hilang' Digerogoti Tumor
Munni pun harus mengalami kekerasan saat ia berusaha menolak.
Bahkan, sampai diusir dari rumah dan membuatnya harus tidur di luar.
Lebih parahnya, mereka bisa tega menuangkan minyak tanah ke atas tubuhnya.
"Kadang-kadang mereka mengusir saya dan membuat saya tidur di luar atau mereka menuangkan minyak tanah ke atas tubuh saya dan membakar saya," ungkap Munni.
Baca Juga: Dua Pesawat Kertas 'Mendarat' di Pusara BJ Habibie, Jadi Hal Istimewa Usai Pemakaman
Diperkirakan 10 juta kelahiran wanita (500.000 setiap tahun) telah dibatalkan di India dalam 20 tahun terakhir.