Seorang Gadis Kecil Nekat Bunuh Diri setelah'Dipermalukan' oleh Gurunya Sendiri Gara-Gara Menulis Surat Cinta

Kamis, 12 September 2019 | 09:45
Kolase World of Buzz

Gadis bunuh diri setelah menulis surat cinta.

Suar.ID - Belum lama ini, seorang gadis nekat melakukan bunuh diri setelah "dipermalukan" oleh gurunya sendiri.

Kisah tentang gadis itu dibagikan oleh akun Facebook Syed Azmi pada Selasa (10/9/2010) dan menyita banyak perhatian netizen.

Seorang gadis yang baru berusia 11 tahun bunuh itu diri dengan meminum herbisida setelah seorang guru menghukumnya karena menulis surat cinta.

Gadis kecil itu tidak mengirim surat itu, hanya menulisnya, tetapi gurunya telah menemukan suratnya dan memutuskan bahwa tindakannya cukup buruk sehingga pantas dihukum.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Maut, Seorang Kakek Selamat Tapi Kemudian Bunuh Diri, Iris Lehernya Sendiri

Gadis itudipermalukan di depan umum, semua teman-temannya kemudian mengetahui tentangnya perasaan untuk lelaki yang ia suka.

Syed menulis, "Baru-baru ini, ada kasus di mana seorang anak meninggal karena sengaja menelan herbisida."

"Dia meninggal seminggu setelahminum (herbisida),tetapi hanya berhasil memberi tahu dokter apa yang terjadi 2 hari sebelum dia meninggal. Dia baru berusia 11 tahun."

"Dia bahkan tidak memberikan surat itu kepada bocah (lelaki) itu. Dia baru saja menulisnya."

"Sayangnya, itu dipergoki oleh seorang guru, dan dia dipanggil."

Baca Juga: ISIS Mulai Putus Asa karena Tak Ada yang Sudi Lagi Jadi Pengantin Bom Bunuh Diri, Hewan Tidak Berdosa Ini Mereka Gunakan sebagai Senjata untuk Meneror Warga

"Dia malu dan dia dihukum. Bocah lelakiyang ia sukai ternyata tahu. Dia ditertawakan, dihukum, dan rahasia bahwa dia menyukai bocah lelaki itu sudah diketahui semua orang."

"Saat dia tiba di rumah, dia minum herbisida," Syed menambahkan.

Banyak netizen yang sedih mendengar kisah dari Syed,beberapa ikut berkomentar:

"Sungguh memilukan. Saya menangis sebagai seorang ibu dan seorang pendidik, membaca ini. Pendidik juga perlu dilatih dalam konseling dan mengetahui cara menangani hal-hal seperti itu di zaman sekarang ini. Memalukan anak seperti itu tidak bisa dimaafkan," tulis Sri Ismail.

"Dalam hidup kita akan ada satu guru yang paling kita benci karena berbagai alasan dan beberapa guru menjadi idola. I'm so sorry for that story. I know some teacher like that. Semoga semuanya dipermudahkan," tulis akun Illiyas Aziz.

"Penghinaan dapat menyebabkan bencana. Itu bisa membunuh kepercayaan diri di masa depan seseorang. Kasihan, jiwa yang malang," tulis akun yaree Rosli. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Facebook

Baca Lainnya