Sembunyikan Sesuatu dari Ibunya, Kamar Gadis Ini Dipenuhi Tisu Toilet hingga Tak Keluar Kamar Selama 6 Bulan, Apa yang Disembunyikan?

Kamis, 12 September 2019 | 07:30
Kolase Healthy Woman & Daily Mail

Seorang gadis berusia 20 tahun dari Taiwan tak ingin ibunya tahu kalau dia menderita kanker payudara dengan bersembunyi di kamarnya

Suar.ID - Seorang gadis berusia 20 tahun dari Taiwan tak ingin ibunya tahu kalau dia menderita kanker payudara.

Melansir dari China Press, seorang ahli bedah berbagi cerita tentang seorang gadis yang tiba-tiba menjadi sangat pendiam dan sensitif.

Selain itu, ia juga lebih sering menghabiskan waktu di kamarnya tanpa membiarkan ibunya masuk.

Hal ini terjadi selama enam bulan berturut-turut.

Baca Juga: Pengemudi Ambulans ini Terima Panggilan Darurat, Setelah Sampai Tempat Kejadian, Rupanya Dia Harus Melihat Kenyataan yang Memilukan!

Hingga pada suatu hari, ia bermain dengan beberapa anak tetangganya.

Salah satu anak tiba-tiba berkata, "Kamu bau!"

Mendengar hal tersebut, sang ibu merasakan ada sesuatu yang salah.

Dia kemudian bergegas ke kamar putrinya dan terkejut menemukan ruangan itu penuh kertas toilet.

Baca Juga: Foto Viral Kocak, Motor Nyangkut di Tengah-tengah Pepohonan Bambu, Diduga Ditumpangi Mahkluk Halus!

Sang ibu bertanya kepada anaknya, hingga akhirnya ia mengakui bahwa ia menderita kanker payudara.

Pada saat itu, kondisi payudara gadis itu telah membusuk dan menimbulkan bau tak sedap.

Gadis itu menggunakan tisu toilet untuk menyeka payudaranya yang mebusuk dan menggunakan perban untuk membungkus payudaranya.

Yang membuat ibunya sangat tertekan adalah bahwa si anak takut untuk mengatakan tentang penyakitnya tersebut.

Baca Juga: Jennifer Jill Hamil di Usia 48 Tahun, Ajun Perwira Beberkan Perlakuan Orangtuanya terhadap Sang Istri

Ahli bedah kemudian mengatakan bahwa wanita dapat mencegah kanker dengan makan lebih sedikit makanan berlemak.

Dia juga mengatakan bahwa jika salah satu anggota keluarga perempuan memiliki riwayat kanker payudara atau jika seorang wanita mulai menstruasi pertamanya terlalu dini, memiliki resiko tinggi terkena kanker payudara.

Dia kemudian menambahkan bahwa deteksi dini kanker payudara akan memberi pasien kesempatan 90% untuk bertahan hidup.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber china press