Suar.ID - Seorang pemilik rumah dibuat muntah orang isi rumah yang dia sewakan.
Si penyewa, seorang ibu dengan empat orang anakan keempat anaknya, meninggalkan rumah itu dengan keadaan yang sangat mengerikan.
Sampah-sampah bertumpuk di kamar.
Ada kaleng kosong, makanan busuk berserakan di dapur, hingga tempat tidur dan kamar mandi yang penuh noda kotoran manusia.
Begitulah yang pertama kali terlihat setelah Shahin Miah, si pemilik rumah, mendobrak pintu rumah itu pada Minggu (8/9) kemarin.
Rumah sewaan itu terletak di Erdington, Birmingham, Inggris.
Keluarga itu telah tinggal di sana selama lima tahun tetapi dalam beberapa bulan terakhir Miah tidak dapatmasukke rumah.
Dia mengatakan kepada BirminghamLive,rumah dengan tiga kamar tidur, yang disewakan dengan harga £ 590 (sekitar Rp9 juta) sebulan kondisinya tak keruan.
Rumah itu dipenuhi dengan kertas dinding yang lembab, terkelupas, berjamur, kotoran danboneka mainan yang seharusnya sudah dibuang, kantong sampah dan sampah rumah tangga lainnya.
"Ada makanan di mana-mana. Tidak ada akses ke dapur dan kamar mandi karena ada kotoran manusia di lantai. Aku menutup hidungku dan muntahpada saat barumasuk," kata Shahin.
Dia sekarang harus mengeluarkan 2.000 paun (sekitar Rp31 juta) hanya untuk membersihkanrumahnya.
Sementara ribuan Euro lagi untuk membuat rumah tersebut layak dihuni kembali.
Miah, yang tinggal di jalan yang sama, mengatakan semuanya pada awalnya baik-baik saja antara dirinya dan penyewa yang ia sebut sebagai 'wanita cerdas' itu.
Namun masalah dimulai sekitar 12 bulan lalu.
"Dalam setahun terakhir, dia tidak pernah membuka jendelamaupun gorden," kata Miah.
Si penyewa itu, tambah Miah, tidak pernahpernah mengeluarkan sampah pada hari membuang sampah.
Miah curiga ketika pergi ke rumahnya untuk berkunjung dan keluarga itu tidak membiarkannya masuk.
"Diabiasanya mengatakan, dia sibuk dan dia akan keluar sebentar. Ketika ku tanya kapandia pulang, dia tidak pernah menjawab," lanjutnya.
Sekitar empat bulan lalu, ada pekerjaan galianminyak di jalan kompleks rumah tersebut.
Dalam satu titik, para penggali itu membutuhkanakses untuk masuk ke rumah tersebut, dan para penggali itu mengaku tak menemui si penyewa rumah.
"Mereka mengetuk tetangga sebelah yang memberi tahupenggali minyak untuk mendatangiku," katanya.
Para penggali minyak tersebut mengatakan kepada Mia bahwa tidak adaminyak di rumah tersebut selama sebulan, dan mereka heran, bagaimana wanita itu bisa bertahan hidup?
"Aku meneleponnya tetapi dia tidak pernah mengangkatnya," cerita Miah.
Akhirnya Miah berhasil meneleponnya dan mengatakan tidak ada gas di rumahnya dan mereka perlu masuk ke rumah dan dia bilang dia akan membiarkan mereka masuk, namun pada akhirnya dia tidak melakukannya.
Miah terus menuntut masuk ke rumah tetapi sang penyewa mengancam memanggil polisi yang memberitahunya bahwa "hal ini terkait masalahyang harus diselesaikan di pengadilan".
Pada akhir Agustus, penyewa tersebut memberi tahu Miah bahwa dia akan pergi dan dia akhirnya pergi pada hari Minggu, tanpa memberitahukan dia akan tinggal di mana setelah ini.
Miah berkata, “Dia meninggalkanku tanpa kunci, jadi aku harus mendobrak untuk masuk ke dalam."
"Ketikaaku melihat kondisi rumah,aku terkejut. Sampah tergeletak di mana-mana,aku tidak bisa melangkah ke mana pun."
Ketika rumah itu pertama kaliditinggaliwanita itu,rumah tersebut dilengkapi dengan tempat tidur, penutup kasur dan lemari pakaian.
Miah menambahkan: "Hanya ada satu tempat tidur yang tersisa dengan kotoran manusia di atasnya."
Ia juga memperhatikankondisi anak-anak yang tinggal di sana.
"Kurasa bahwa jika dia adalah seorang manusia, dia tidak akan melakukan hal tersebut," katanya.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)