Suar.ID -Muzdalifah baru-baru ini mengalami musibah penipuan yang membuatnya kehilangan uang puluhan juta.
Penipu melancarkan aksinya dengan kedok kerjasama endorsement dan mencatut nama pesinetron Ingrid Kansil
Pelaku penipuan diketahui berdomisisli di Surabaya, dan kasus ini segera dilaporkan ke kepolisian.
Dengan cepat polisi pelaku penipuan berhasil dibekuk di Surabaya.
Kabar ini ini dikethaui dari unggahan Instagram Ingrid Kansil, @ingrid_kansil (9/9/2019).
Rupanya pelaku tak sekali melancarkan aksinya dan salah satu korbannya adalah Muzdalifah.
Dalam aksinya pelaku mengaku sebagai manager Ingrid Kansil.
"Assalamualaikum wr.wb.
Beberapa hari ini saya dikejutkan dengan informasi yang disampaikan kpd saya perihal modus kejahatan melalui media social yang mengatasnamakan saya dan jg mengaku sbg manager sy." tulis Ingrid Kansil.
Menurut penjelasan Ingrid Kansil, Muzdalifah awalnya ingin melakukan endorsement sebuah klinik kecantikan dengan Ingrid Kansil.
Muzdalifah pun isi chat dengan pelaku dan membenarkan telah melakukan transaksi.
Diketahui Muzdalifah telah melakukan transfer untuk jasa endorsement sejumlah Rp 20 juta.
Namun, setelah dikonfirmasi, Ingrid merasa tak menerima pembayaran apa pun.
Alhasil, Ingrid pun membuat laporan ke kepolisian bahwa ada pelaku penipuan yang mencatut namanya.
Selanjutnya didapatlah informasi pelaku berdomisili di Surabaya dan segera ditangkap.
Ingrid pun tanpa segan mengunggah KTP kedua pelaku penipuan ke akun Instagramnya.
Tak hanya Muzdalifah, salah satu teman Ingrid Kansil juga turut menjadi korban penipuan.
Namun, kali ini modusnya meminta sumbangan.
"Selanjutnya, ibu @hera_susno teman sy jg mengkonfirmasi sebuah percakapan via wa jg transaksi berupa transfer kepada oknum yang mengatasnamakan saya sejumlah uang untuk sumbangan," jelas Ingrid.
Ingrid pun mengkonfrimasi dirinya tak pernah meminta sumbangan apa pun secara pribadi.
"Saya tidak pernah meminta sumbangan dalam bentuk apapun secara pribadi.
Jika memang ada, akan ada contact person yang bersangkutan dan akan di posting di media social saya."
Karena kasus ini Ingrid Kansil menegaskan bahwa segala persoalan endorsement dapat dikonfirmasi ke kontak yang tertera di Instagramnya.
"Perihal modus kejahatan endorsement, seperti yang sudah saya sampaikan,
kegiatan tersebut hanya dpt dikonfirmasi melalui nomer telpon Asisten sy yg tertera di Bio Instagram.
Hanya itulah nomer yang valid," lanjutnya.