Pertarungan Heroik, dengan Tangan Kosong Bocah 8 Tahun Ini Bertarung Melawan Singa Gurun yang Menerkamnya, Lihat Luka-luka Mengerikan di Muka dan Matanya

Suar.ID -Seorang bocah 8 tahun mengalami cidera serius di bagian kepalanya usa bertarung dengan seekor singa gurun.

Dengan heroik, seperti laporan Mirror.co.uk pada Minggu (8/9), bocah bernama Pike Carlson itu melawan si singa hanya menggunakan tangan kosong.

Sempat mau menggunakan tongkat, eh tongkatnya patah.

Baca Juga: Tiga Singa Serang Pemiliknya hingga Tewas, Apa yang Kemudian Terjadi pada Singa-singa Itu Juga Tak Kalah Miris

Kepala Pike digigit binatang buas itu tepat di luar rumahnya di Bailey, Colorado, AS.

Tetapi dalam upaya untuk bertahan hidup, dia mencoba menusuk mata singa itu pakai tongkat.

Pike juga sempat meninju hewan bertaring itu.

Akibat pertarungan itu, Pike kini harus menjalani dua operasi sekaligus di wajahnya.

"Saya hanya memukul, mencoba meraih apa pun yang saya bisa, seperti sebatang tongkat," ujarnya, dilaporkan Mirror.co.uk.

"Aku memang mendapatkan sebilah tongkat dan aku mencoba mengincar matanya, tapi tongkat itu segera patah."

Serangan itu terjadi pada 21 Agustus lalu.

Ketika itu, Pike pergi keluar rumah untuk berbicara dengan seorang tetangga.

Ron, ayah Pike, yang melihat kejadian itu sontak terkejut.

Baca Juga: Tangis Ruben Onsu Pecah Melihat Video Istri dan Anaknya Saat di Singapura, Sisi Lain Sarwendah Dibongkarnya

Dia langsung berlari menyusul anaknya dengan membawa sebilah pisau untuk menakut-nakuti makhluk tersebut.

"Kepalanya ada di mulut singa dan saya pikir saya histeris," ujar Ron kepada salah satu stasiun TV, KUSA.

Media lokal mengatakan Pike diserang oleh singa gunung jantan berusia satu tahun.

Penyerangan itu langsung mendapat respon dari pihak Taman san Satwa Liar Colorado.

"Bocah itu diserang pada pukul 19:30 Rabu, menderita luka-luka serius," katanya.

"Hari berikutnya, petugas satwa liar CPW dan petugas Layanan Margasatwa USDA segera mencari singa gunung yang bertanggung jawab atas serangan itu."

Dalam pencariannya itu, mereka menemukan dua singa gurun yang telah melahap seekor kambing lokal.

Pejabat Federal Wildlife Services kemudian mencoba menidurkan dua singa gunung jantan itu.

Baca Juga: Khabib Mengaku Tak Ingin Lagi Bertarung di 'Kota Penuh Dosa'

"CPW kemudian menyerahkan sampel DNA dari kedua singa gunung untuk dianalisis karena mereka cocok dengan deskripsi singa yang menyerang dan berada di dekat lokasi serangan."

Seorang juru bicara Platte Canyon Fire Protection District juga turut merespon kejadian ini.

"Pasien muda kami menjalani operasi keduanya kemarin, ia terus bertahan dan tetap berani saat penyembuhan," katanya.

"Pikiran, doa dan dukungan Anda yang terus-menerus sangat berharga."

Pike menjalani operasi untuk memperbaiki beberapa laserasi pada kepala dan wajahnya.

Dia membutuhkan waktu untuk perawatan dan penyembuhan tambahan.

"Kami berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka yang luar biasa, ekspresi keprihatinan dan tawaran bantuan