Suar.ID - Romano-Lukas Hitler mengaku sebagai kerabat terakhir Adolf Hilter yang masih hidup.
Dia mengklaim hubungan kekerabatannya dengan Sang Fuhrer itu terpaut melalui ayah Adolf Hitler, Alois.
Romano-Lukas tumbuh di kota Goerlitz di Jerman Timur
Menurutnya, seperti dilaporkan Mirror.co.uk pada Rabu (4/9), Alois memiliki adik laki-laki.
Lalu cucu dari adik lelaki itu, yang melarikan diri ke Slovakia setelah perang dunia II, adalah ayahnya.
Dia selalu bersikeras bahwa punya hubungan Diktator Nazi itu punya dampak buruk.
Gara-gara nama itu, dia mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Romanomengatakan bahwa diadikirim ke biara ketika orangtuanya meninggal.
Setelah itu dia diadopsi oleh keluarga dari Polandia sebelum pindah ke Jerman saat dewasa.
Di negara inilah dia kemudian belajar menjadi pengemudi kapal.
Begini curhatan hatinya soal nama Hitler di belakangnya.
"Namaini terasa seperti salib danaku berharap tidak ada yang bernasib sama denganku," begitu ujarnya.
Meskipun tampak meratapi takdir alur keluarganya, di rumahnya, ia memilikipotret Adolf Hitler.
Potret itu dia pasang di dinding dan bersebelahan denganpotret Angela Merkel.
Terkait klaim ini, sejarawan mencoba menelitinya dengan memulainya dari dua kandidat ayah Alois.
Mereka adalah Johann Georg Hiedler, yang namanya ditambahkan ke akta kelahiran Alois di kemudian hari.
Di kemudian hari nama ini lebih dikenal Nazi Jerman sebagai ayah Alois.
Nama kedua adalah Johann Nepomuk Hiedler.
Dia merupakan saudara lelaki Georg dan paman tiri Alois.
Pria inilah yang disebut membesarkan Alois hingga remaja dan kemudian mewarisinya sebagian besar dari tabungan hidupnya.
Baca Juga: Paranormal Ini Ramal Bencana yang akan Terjadi di Indonesia, Berikut Ini Bocoran Tempatnya!
Baru-baru ini, Romano-Lukas Hitler yang mengaku sebagai kerabat terakhir Adolf Hitler itu terjerat kasus hukum.
Dia dikenai pasal pedofilia setelah mencium seorang gadis yang masih berusia 13 tahun pada Selasa (3/9/2019) kemarin.
KiniRomano yang berusia 69 tahun telah dihukum karena melakukanpelecehan terhadap seorang anak, yang hanya dikenalkan ke publik sebagai Ania.
Romano mengatakan, dia akan mengajukan banding atas putusan bersalah tersebut.
Jaksa membawa kasus ini ke pengadilan setelah pengaduan oleh ayah gadis itu.
AyahAina dengan marah,berkata: "Ketika saya menjual garasi saya dengan mengiklankannya, tidak lama kemudian, Hitler menghubungi saya karena tertarik dengan iklan yang saya pasangitu."
"Tetapi ketika dia datang, dia tampaknya tidak begitu tertarik pada garasi, dia hanyatertarik pada Ania saja."
"Dia membujuk Ania untuk ikut ke mobil flatnya dengan menggunakan permen, membawa pakaian Ania, bunga plastik dan bahkan menawarkan untuk menikahinya."
Ketika sang putri memberi tahu hal tersebut, ayah Aina langsung melarang dia untuk melihatnya dan mengadukanhal tersebut kepada polisi.
NamunRomano membela diri.
Dia mengatakan bahwa dia hanya menikmati kebersamaan dengan anak itu.
Sementara aksi menciumnya, menurutnya, hanyalah ungkapan salam yang biasa di Jerman dan tidak berbahaya.
"Saya tidak bersalah," katanya, tegas.
Tapi pernyataan tersebut ditolak oleh Hakim, Ulrich Schettgen.
Dia telah membuktikan bahwa Hitler telah "mencium" gadis itu "di luar kehendaknya di bagian leher dan pipinya".(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)