Suar.ID - Seorang gadis SMA dikeluarkan dari kelas karena mengenakanseragam yang menyalahi aturan, sehingga bagian tubuhnya yang harusnya tertutup malah terlihat.
Pada hari Selasa (3/9/2019), seorang gadis SMA Kelas 11 masuk ke kelas Akademi George Spencer di Nottinghamshire, Inggris, mengenakan celana M&S - fashion dengan mode kekinian ternama - yangcingkrang.
Dia kemudian dipaksa meninggalkan kelas dan dikucilkan.
Sementara gadis itu mengenakan celana tanpa masalah tahun lalu, sekolah Stapleford telah memperbarui kebijakan terkait seragamnya.
Ayah siswa itu mengatakan kepada BBC,"Saya pikircelanaanak saya hanya sedikit lebih pendek diatas sepatu."
"Hanya karena itu, dia diisolasi untuk keseluruhan kelas pada hari Selasa."
Dia menyarankan bahwa kesalahan atas celana panjang seharusnya tidak jatuh pada siswa, tetapi pada orangtua.
Ternyata sekarang semua celana harus menyentuh bagian atas sepatu siswa.
Ketika dimintai komentar oleh BBC, sekolah tersebut mengonfirmasi bahwa kebijakan seragam barunya mengharuskan celana panjang polos dan menutupi pergelangan kaki dan kaus kaki.
Karena pergelangan kaki gadis itu terlihat, maka dia pun akhirnya mendapat malu karena dihukum.
Juru bicarasekolah mengatakan bahwapihaknya akan senang mendiskusikan masalah ini lebih lanjut dengan ayah gadis itu.
Siswa Nottinghamshire bukan satu-satunya yang berhadapan dengan otoritas pada awal tahun ajaran.
Orangtua telah mengancam untuk memprotes di luar gerbang sekolah Priory School di Lewes, Sussex Timur setelah kebijakan seragam sekolah yang netral gender diberlakukan.
Orangtua juga mengecam di sebuah sekolah karena mengeluarkan 120 murid dari kelas karena mengenakan sepatu yang "salah" pada hari pertama semester.
Selain kasus itu, kini sergam minim sekolah di Thailand pun menjadi ilegal karena banyak siswa wanita yang memodifikasi agar terlihat seksi dan kekinian. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)