Suar.ID -Seorang dokter menjadi bulan-bulanan pekerja perkebunan teh pada Sabtu (31/8/2019) lalu, di Jorhat, India.
Dokter senior berusia 73 tahun mengalami luka parah dan nyawanya tak tertolong.
Dilaporkan ada kurang lebih 250 orang pekerja perkebunan teh yang mengamuk di rumah sakit tempat dokter tersebut bekerja.
Mengutip dari NDTV (1/9/2019), Dokter Deven Dutta sempat dilarikan ke rumah sakit namun nahas nyawanya tak tertolong.
Penyerangan tersebut dilatarbelakangi kemarahan para pekerja perkebunan yang marah setelah rekan mereka tewas karena tak mendapat pertolongan.
Somra Majhi (33) awalnya dibawa oleh kerabatnya ke Rumah Sakit perkebunan sudah dalam kondisi kritis, Sabtu siang.
Tak disebutkan jelas pasien kritis di sbebakan oleh apa.
Baca Juga: Viral di Media Sosial Wanita Kenakan Kantong Plastik Sebagai Jilbab, Alasannya Masuk Akal Juga
Namun, belum sempat mendapat pertolongan dokter, Somra Majhi meninggal.
Dokter yang bersangkutan diduga absen dari RS perkebunan yang mana menyebabkan seorang pasien yang tengah kritis akhirnya tewas.
Pekerja bernama Somra Majhi pun tewas tanpa sempat mendapat pertolongan, dan pekerja lain menyalahkan sang dokter atas kematiannya.
"Dokter klinik perkebunan, Dr Deven Dutta, 73 tahun diserang setelah kematian seorang pekerja bernama Somra Majhi yang sedang di rawat di RS perkebunan," kata Wakil Komisaris Jorhat, Roshni Aparanji Korati.
Saat pasien tiba di RS, Dr Deven Dutta sedang tidak berada di tempat dan apoteker pun juga sedang cuit.
Perawat yang bertugas sempat memberi perawatan sebisanya namun pekerja itu meninggal.
Ketika Dr Deven Dutta tiba di RS sekitar pukul 3.30 sore, pekerja perkebunan yang marah pun menguncinya di salah satu ruang RS.
Di sana lah ia dihajar habis-habisan sampai babak belur.
Kericuhan baru berhenti setelah polisi tiba di tempat kejadian.
Sang dokter pun dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Dr Deven Dutta sebenarnya telah pensiun cukup lama, ia melayani di RS perkebunan selama masa perpanjangan jabatan.
Dirinya merupakan dokter paling senior di Jorhat.
Pihak berwajib telah menahan 21 orang yang dijadikan tersangka.
Video penganiayan terhadap dokter senior tersebut viral di media sosial dan menimbulkan kemarahan masyarakat India.