Prabowo Mengimbau Seluruh Kekuatan Politik Bantu Jokowi untuk Menyelesaikan Masalah Papua

Minggu, 01 September 2019 | 07:17
Tribunnews

Presiden Joko Widodo bertemu mantan calon presiden Prabowo Subianto, seusai sama-sama mencoba kereta MRT, di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019).

Suar.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengimbau seluruh kekuatan politik bersatu membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk menyelesaikan kerusuhan di Papua.

Prabowo Subianto mengimbau para elite melupakan perbedaan sikap politik terlebih dahulu, untuk kepentingan penyelesaian masalah di Papua.

"Semua kekuatan politik harus saling tolong-menolong, bersatu," ujar Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi, Jumat (30/8/2019).

"Lupakan perbedaan sikap politik, bantu Presiden Joko Widodo untuk meyakinkan rakyat Papua bahwa Papua bisa lebih baik di masa yang akan datang dalam bingkai NKRI."

Baca Juga: Ada Kejadian Unik ketika Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru: Anies Baswedan Mau Cabut dari Ruangan tapi Diprotes, Gesturnya Setelah Itu Curi Perhatian

"Tidak boleh lagi ada ketidakadilan dan rasialisme di bumi Indonesia termasuk Papua," sambung Dahnil Anzar Simanjuntak.

Prabowo Subianto juga mengimbau masyarakat Papua memberikan kepercayaan kepada pemerintahan Jokowi, untuk menyelesaikan permasalahan dan melakukan pembangunan di Papua.

"Beliau mengajak rakyat Papua untuk memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Indonesia untuk membuat Papua lebih baik," katanya.

Prabowo Subianto, menurut Dahnil Anzar Simanjuntak, juga berharap masalah kerusuhan di Papua yang dipicu persekusi dan perlakuan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, dapat segera reda.

Baca Juga: Pijit Jidat, Reaksi Anies Baswedan saat Presiden Jokowi Umumkan Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur Jadi Sorotan

Pemerintah bersama aparat keamanan, lanjutnya, harus bergotong-royong menyelesaikan masalah tersebut.

"Bahkan, di silaturahim-silaturahim dengan tokoh-tokoh politik sebelumnya, dengan Pak JK, Pak Budi Gunawan, Pak Jokowi, dan terakhir Bu Megawati, Pak Prabowo selalu memberikan atensi."

"Agar negara segera menghadirkan kesejahteraan, keadilan, dan tata kelola pemerintahan, serta kemanan yang baik bagi Papua," paparnya.

Sebelumnya, Mabes Polri mengungkap kronologi unjuk rasa berujung kerusuhan di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, awalnya massa yang berunjuk rasa ingin bertemu anggota dewan adat dari Majelis Rakyat Papua (MRP).

Akan tetapi, ternyata sejumlah anggota dewan tak ada ditempat lantaran tengah melaksanakan kunjungan kerja.

"Karena massa mencoba menemui masyarakat dewan adat," ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).

"Namun demikian, kebetulan beberapa anggota MRP sedang melakukan kunjungan kerja," imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi Sudah Tentukan Lokasi Calon Ibu Kota Indonesia Baru: Ini Bukan Kesalahan Pemprov DKI Jakarta

Kepolisian menduga massa kecewa karena tak bisa bertemu anggota dewan.

Oleh karena itu, massa melampiaskan kekecewaan dengan melakukan perusakan dan pembakaran.

Pembakaran itu, kata dia, menyasar bagian belakang kantor MRP yang kemudian merembet hingga bagian gedung tersebut.

"Karena kosong, mungkin massa kecewa, makanya dia melakukan perusakan, pembakaran, di belakang (kantor) terus merembet (ke Gedung MRP)," ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menduga pola aksi massa di Jayapura serupa dengan aksi massa di Deiyai, Papua, yang juga berujung rusuh sehari sebelumnya.

Kemiripan itu diduga terlihat dari adanya massa perusuh yang membaur dan menyusup di antara massa yang berunjuk rasa damai.

Namun, Dedi Prasetyo menegaskan pihaknya enggan mengambil kesimpulan secara cepat dan lebih memilih mendalami serta mencari fakta secara objektif terlebih dahulu.

"Polanya memang hampir mirip ya (dengan Deiyai), tetapi ini kita tidak boleh mengambil kesimpulan yang cepat."

"Nanti aparat setempat setelah melakukan evaluasi malam hari ini (kemarin), nanti akan mencari fakta-fakta secara objektif," paparnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Prabowo Minta Semua Kekuatan Politik Bantu Jokowi Selesaikan Masalah Papua, Lupakan Dulu Perbedaan

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Wartakotalive.com

Baca Lainnya