Menyesal Bunuh Suami dan Anak Tirinya karena Ingat Nasihat Ibunya, Ini yang Ingin Dilakukan Aulia Kesuma Sekarang

Jumat, 30 Agustus 2019 | 15:14
KompasTV

Pelaku pembunuhan suami dan anak tiri Aulia Kesuma ternyata punya utang setumpuk.

Suar.ID -Nasi sudah menjadi bubur.

Sebesar apa pun poenyesalan yang dirasakan Aulie Kesuma, itu tidak mungkin menghentikan proses hukum kasus yang dia lakukan.

Kita tahu, Aulia diduga sebagai dalang dibalik ditemukannya dua mayat yang terbakar dalam mobil di Sukabumi, beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Diambil Sendiri Oleh Adi Pradana dari Kulkas dan Langsung Ditenggak, Inilah Minuman yang Dibubuhi Obat Tidur Oleh Aulia Kesuma

Dua mayat itu adalah pasangan ayah-anak, Edi Chandra (54) alias Pupung Sadili dan Adi Pradana.

Dari pengakuannya, rencana membunuh suami dan anak tirinya itu sudah muncul sejak Juli 2019 lalu.

Aulia Kesuma juga membeberkan alasan kenapa tega menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Menurut keterangan kepolisian, kasus pembunuhan ini dilatari oleh persoalan utang-piutang.

Besarnya utang Aulia Kesuma kepada sejumlah bank yang disebut-sebut mencapai Rp10 miliar diduga menjadi pemicu pembunuhan keji ini.

"Di bank A tersangka punya utang Rp7 miliar, di bank B tersangka memiliki utang Rp2,5 miliar dan tersangka juga memiliki utang kartu kredit sebanyak Rp500 juta. Sehingga total utang si tersangka ini adalah Rp10 miliar," kata AKBP Nasriadi di Mapolres Sukabumi, Rabu (28/8).

Utang yang begitu besar itu disebut membuat Aulia sangat tertekan.

Kolase FB dan Twitter Aulia Kesuma
Kolase FB dan Twitter Aulia Kesuma

Netizen Temukan Akun Twitter Diduga Milik Aulia Kesuma, Sumpah Serapah dan Penuh Keluh Kesah Soal Rumah Tangganya

Menurut Aulia, utang sebesar itu sejatinya dia gunakan untuk membuka usaha, membuka restoran.

Baca Juga: Akun Twitter Diduga Milik Aulia Kesuma, Penuh Sumpah Serapah dan Keluh Kesah Soal Rumah Tangganya

Tapi sayang, rencana itu tak berjalan mulus.

Hingga akhirnya, Aulia Kesuma pun terjebak pada utang berjumlah besar.

Dan atas perbuatannya itu, Aulia Kesuma mengaku sangat menyesal.

Lebih-lebih setelah teringat perkatan orangtuanya jauh sebelumnya.

Orangtua Aulia rupanya sempat berpesan agar anaknya itu bercerai saja dengan Pupung Sadili.

"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat ditinggalin aja. Harusnya kalau enggak dilunasin cerai aja udah," kata Aulia Kesuma.

Sebab menurut orangtua Aulia Kesuma, Pupung Sadili pun tak setuju untuk menjual rumahnya guna membayar utang.

Karenanya, orangtua Aulia Kesuma itu pun meminta kepada anaknya untuk meninggalkan Pupung Sadili saja.

"Udah enggak bisa padahal biarin aja mau rumah disita juga. Mau Pak Edinya teriak-teriak kayak apa juga ya udah ditinggalin aja, bukannya dihabisin," ungkap Aulia Kesuma seraya terisak.

Usai tampak terisak, Aulia Kesuma pun mengungkap rasa penyesalannya.

Dan kini, Aulia Kesuma mengaku ingin bunuh diri saja.

Baca Juga: Disebut Ikut Bunuh Saudara Tiri, Kini Terungkap Fakta Geovanni Kelvin Anak Aulia Kesuma Otak Pembunuhan Suami dan Anak Tiri

"Saya menyesal pak, saya rasanya pengin bunuh diri aja Pak," imbuh Aulia Kesuma.

Kasus pembunuhan ayah dan anak yang dibakar di Sukabumi terus didalami.

Selain telah menangkap otak pelaku AK dan anaknya KV, polisi juga menangkap dua eksekutor AG dan SG.

Kolase Instagram & Facebook
Kolase Instagram & Facebook

Setelah sekian lama sosoknya membuat kita penasaran, anak Aulia Kesuma, Geovanni Kelvin (24) yang ikut terlibat membunuh ayah tiri dan saudara tirinya, akhirnya terkuak

Kini polisi masih memburu dua eksekutor lainnya. Seperti diketahui, pembunuhan ini telah direncanakan tersangka AK dan keempat eksekutor pada tanggal 22 Agustus 2019.

Eksekusinya dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2019. Dua korban, Edi Candra Purnama dan Mohamad Adi Pradana alias Dana dilumpuhkan dan dieksekusi di kediamannya di Lebak Bulus Jakarta.

Jasad kedua korban bahkan sempat akan dibakar bersamaan rumahnya, namun rencana tersebut gagal dilakukan.

Akhirnya, tersangka AK dan KV membuangnya sekaligus membakar kedua jasad korban di Cidahu, Sukabumi.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan mengapa tersangka membuang jasad korban di Sukabumi.

Baca Juga: Fakta Terbaru! Aulia Kesuma Ajak Suami Berhubungan Intim Sebelum Dibunuh Agar Tak Curiga

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berencana membuangnya ke tempat sepi yang jauh dari lokasi pembunuhan.

Namun, bagaimana pelaku memilih lokasi tersebut?

Menurut Nasriadi, pelaku pernah melewati lokasi itu saat mengantarkan anak tirinya, Dana, ke sebuah pesantren di Sukabumi.

"Karena dia terpikir dulu pernah mengantar (korban) Dana ke salah satu pesantren di Parung Kuda, dia terpikir untuk membuangnya di daerah Sukabumi Kabupaten," kata Nasriadi usai rilis di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019) dikutip Kompas.com.

Di tengah perjalanan, AK membeli sebuah bensin satu liter.

Di TKP, AK menyerahkan kepada anaknya KV untuk membakar mobil berisi jasad korban.

Namun KV sendiri malah ikut terbakar, akhirnya AK langsung meninggalkan lokasi untuk mengantarkan KV ke Rumah Sakit Pertamina di Jakarta.

Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04 Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya berhasil menangkap AK dan KV di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Tersangka KV bahkan masih dirawat di RS Pertamina Jakarta karena luka bakar saat membakar dua jasad korban.

Sementara dua eksekutor berinisial SG dan AG berhasil ditangkap tim gabungan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya di wilayah Lampung.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Aulia Kesuma Akhirnya Buka Suara, Ungkap Alasan Punya Utang Rp 10 Miliar: Saya Ingin Bunuh Diri Saja

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya