Satu Keluarga Ditemukan Tinggal Kerangka di Banyumas, Begini Cara Ibu dan 3 Anaknya Tutupi Pembantaian Para Korban

Rabu, 28 Agustus 2019 | 14:20
Kolase KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN

Satu Keluarga Ditemukan Tinggal Kerangka di Banyumas, Begini Cara Ibu dan 3 Anaknya 5 Tahun Tutupi Pembantaian Para Korban

Suar.ID -Warga Banyumas digemarkan oleh penemuan kerangka manusia di kebun belakang milik seorang warga bernama Misem.

Tak hanya satu, namun ada empat kerangka manusia di temukan tepatnya di daerah Gumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Terungkap, tiga dari empat kerangka tersebut merupakan anak Misem yang telah lama dikabarkan merantau, yakni Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan (41).

Sementara satu kerangka lain adalah cucunya, Vivin Dwi Loveana (22), anak dari Ratno.

Baca Juga: 5 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Banyumas: Diduga Satu Keluarga hingga Sudah Menghilang Bertahun-tahun

Keempat korban dibunuh oleh anak keduanya, Saminah (53) berserta tiga anak Saminah, Irvan Firmansyah (32), Achmad Saputra (27), dan Sania Roulita (37).

Tersangka Saminah mengatakan, Misem selama ini kerap menjadi penengah konflik di antara anak-anaknya.

Misem selama ini sama sekali tidak mengetahui peristiwa pembunuhan terjadi di rumahnya, Pembunuhan dilakukan pada 9 Oktober 2014.

Baca Juga: Mayat Edi Candra Ditemukan Terbakar dalam Mobil Setelah Dibunuh Aulia Kesuma sang Istri Muda, Begini Peran Sang Istri Tua

"Ibu dibawa ke rumah atas keinginan saya. Mending saya ambil soalnya tidak ada sangkut pautnya, malah sering nengahin (konflik)," kata Saminah saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).

Seperti diketahui, saat hari pembunuhan tersebut, Misem terlebih dahulu diungsikan ke rumah Saminah yang berada di sebelah rumah Misem.

Alasannya Misem sedang sakit dan memerlukan perawatan.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, setelah peristiwa berdarah tersebut, Misem tidak langsung kembali ke rumah.

Baca Juga: Sebelum Dihabisi Pembunuh Bayaran Suruhan Sang Ibu Tiri Aulia Kusuma, Inilah Postingan Terakhir Adi Pradana: 'Mati Setiap Malam Untuk Membiarkannya Bernapas'

Misem tetap tinggal di rumah Saminah kurang lebih selama satu bulan.

"Hampir satu bulan (setelah peristiwa pembunuhan) Misem tinggal di rumah Saminah yang hanya berjarak lima meter dari rumahnya. Hampir dua minggu tersangka Irvan dan Putra membersihkan rumah tersebut," ujar Bambang.

Baca Juga: Pindah Lokasi dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Benarkah Ibu Kota Baru Nanti Mencakup Lahan Milik Prabowo?

Selama itu pula, Saminah bersama anak-anaknya berupaya menutupi pembunuhan tersebut. Misem dijaga terus menerus agar tidak sampai masuk ke rumahnya yang menjadi lokasi pembunuhan.

"Mau ke mana dijaga, ke manapun didampingi. Jangan sampai tahu ada darah atau bau apa, jadi dijaga betul agar jangan masuk ke TKP," kata Bambang.

Para tersangka juga berusaha meyakinkan Misem bahwa ketiga anak dan cucunya pergi meninggalkan rumah.

"Pernah ada tetangga yang menanyakan keberadaan korban, tapi disampaikan mereka semua pergi merantau. Alasan itu pun disampaikan, diyakinkan oleh ibu Saminah kepada ibunya, Misem," ujar Bambang.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau, Begini Kondisinya saat Ditemukan yang Mengerikan

Namun setelah hampir lima tahun, peristiwa itu akhirnya terkuak. Berawal ketika Misem meminta Sarman (63), tetangganya, untuk membersihkan kebun belakang rumah, Kamis (22/8/2019) pekan lalu.

Saat itu Sarman mendapati kain dan kerangka manusia yang terpendam di bekas kubangan lumpur.

Temuan tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi Sabtu (24/8/2019) petang.

"Setelah kejadian itu mereka membuat segala macam aktivitas, kegiatan semua dilakukan di dalam rumah. Mereka termasuk keluarga yang tidak pernah bersosialisasi dengan lingkungan," kata Bambang.

(Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Cara Ibu dan 3 Anaknya 5 Tahun Tutupi Pembunuhan Satu Keluarga yang Kerangkanya Ditemukan di Banyumas

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Kompas.com