Suar.ID - Kemarin (26/8/2019), kabar duka datang dari polisi korban unjuk rasa di Cianjur, Edwin Yudha.
Setelah mengalami luka bakar yang parah, ia dikabarkan meninggal dunia.
Ternyata, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, mendiang Edwin Yudha yang kini berpangkat Ipda itu sempat memberikan pesan terakhir kepada sang istri.
Namun, selain pesan untuk menjaga buah hati mereka, ternyata Ipda Edwin Yudha masih mengingat hal sederhana lainnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Polisi yang Terbakar saat Amankan Aksi Unjuk Rasa di Cianjur Meninggal Dunia
Ipda Erwin, polisi Cianjur yang terbakar saat demo mahasiswa, beri pesan terakhir yang penuh haru pada sang istri.
Kasus polisi terbakar di Cianjur saat mengamankan demo mahasiswa berujung menyedihkan.
Ipda Erwin Yudha Wildani meninggal dunia pada Senin, 26 Agustus 2019 pukul 01.30 WIB dini hari.
Ipda Erwin mengalami luka bakar hingga 72% di tubuhnya.
Baca Juga: Gojek Masuk Malaysia, Viral Video Bos Taksi Malaysia Tolak Gojek dan Sebut Indonesia Negara Miskin!
Jenazah Erwin Yudha Wildani telah dibawa ke Cianjur pada pukul 06.30 WIB pagi.
Kepergian Ipda Erwin meninggalkan luka bagi sang istri, Sukarni (46).
Dikutip dari Tribun Jabar (27/8/2019), Sukarni masih mengingat saat-saat terakhir dengan suaminya.
Sukarni dengan setia menemani sang suami di samping tempat tidurnya.
Tak jarang, Sukarni sampai tidak memejamkan mata demi Ipda Erwin.
Melihat itu, Ipda Erwin selalu menyuruh Sukarni untuk istirahat.
Ipda Erwin masih mengkhawatirkan istrinya yang kecapekan meski dirinya sendiri tengah sakit.
"Dia selalu bilang, Mamah tidur aja, nanti cape. Di rumah sakit, saya lihat dia dari balik kaca terus," ujar Sukarni.
Selain itu, Ipda Erwin juga masih terus menanyakan mengenai ayam peliharaannya.
"Sebelum meninggal, dia juga masih sempat bertanya mengenai ayam peliharaannya. Katanya, siapa yang ngasih makan? Apakah sudah dikasih makan atau belum?" tambah Sukarni.
Saat kondisinya semakin memburuk, Ipda Erwin menitipkan anak-anak kepada Sukarni.
"Katanya, titip anak-anak, jagain," kata Sukarni dengan penuh kesedihan.
Sebelumnya, tiga anggota Polres Dalmas dan satu orang anggota Polsek Cianjur terbakar atas aksi unjuk rasa mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (15/8/2019).
Ipda Erwin yang mengalami luka paling parah yaitu 64% langsung dibawa ke RS Pertamina, Jakarta Selatan setelah sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati.
Sedangkan Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon masih dirawat di RD Hasan Sadikin, Bandung, dan Bripda Anif dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung.
Mahasuswa berunjukrasa di depan kantor DPRD Jalan KH Abdullah bin Nuh yang dilanjutkan melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.
Para mahasiswa juga melakukan pembakaran ban.
Kemusian, ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api membesar dan membakar 3 polisi.
Polres pun mengamankan 5 orang atas kejadian tersebut.
Hingga kini, polisi masih terus mengusut kasus tersebut.
Netizen merasa sedih dan meminta kepolisian agar pelaku mendapat ganjaran setimpal. (Tribunstyle.com/Talitha Desena)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ipda Erwin Polisi Cianjur yang Terbakar Meninggal Dunia, Beri Pesan Terakhir ke Istri Penuh Haru