Kisah Ahmad Shah, Bayi Ajaib yang Terlahir Selamat Saat Pembantaian dan Genosida terhadap Etnis Rohingya

Selasa, 27 Agustus 2019 | 09:24
Munif Uz Zaman/ AFP via Kompas.com

Terlahir Selamat Saat Pembantaian, Balita Rohingnya Ini Dianggap Anak

Suar.ID - Balita berusia dua tahun dari Rohingya dianggap "ajaib" karena terlahir selamat saat pembantaian masal yang terjadi dua tahun lalu.

Hari lahir balita bernama Ahmad Shah itu dirayakan bersama dengan peringatan tahun kedua peristiwa Genosida yang terjadi Agustus 2017 lalu.

Peringatan yang diikuti sekitar 200.000 warga Rohingnya tersebut digelar dengan aksi unjuk rasa di Kamp Bangladesh, Minggu, (25/8/2019).

Kisah berawal saat seorang wanita yang sedang hamil tua, Rashida Khatun, dan 740.000 warga Rohingya lainnnya menyelamatkan diri dari serangan militer brutal di Myanmar Barat.

Baca Juga: Wanita Jepang yang Tikam Pacarnya Malah Jadi Punya Banyak Penggemar dan Disebut sebagai Karakter 'Yandere' di Dunia Anime

Saat itu, Khatun bersama suami dan ketiga anaknya terpaksa lari dari rumahnya yang berada di negara bagian Rakhine untuk menuju ke ujung tenggara Bangladesh.

Setelah berjam-jam melakukan perjalanan laut yang berbahaya disertai cuaca buruk, mereka berlindung di pinggir jalan dan mendirikan atap darurat dengan ranting dan lembaran plastik.

Beberapa jam kemudian, Khatun mengalami kontraksi dan terpaksa melahirkan Shah di tengah hujan lebat.

Khatun dibantu oleh seorang perempuan Rohingnya yang juga sedang berlindung di dekatnya.

Baca Juga: Hadir di Pemakaman Polisi yang Terbakar di Cianjur, Mahasiswa Pendemo Ini Gemetar dan Tak Banyak Berkata-kata

“Saya sangat lelah. Namun saya ingin melahirkan dengan selamat demi bayi yang saya kandung saat itu,” ujar wanita 29 tahun itu.

"Kupikir dia tidak akan selamat karena kita basah kuyup oleh hujan," tambahnya.

Kelahiran dan cobaan yang menerpa keluarganya menjadi pengingat perjuangan minoritas muslim yang tidak memiliki kewarganegaraan untuk menyelamatkan diri dari peristiwa naas tersebut.

Mereka terpaksa harus melarikan diri dari tanah airnya karena tragedi pembantaian tersebut.

Baca Juga: Muncul Tren Konyol Bubble Tea di Media Sosial: Orang-orang Selfie dengan Bola Tapioka yang Dimasukkan ke Lubang Hidung!

Mohammad Selim, ayah Shah, mengkalim putranya sebagai anak "ajaib".

“Allah menyelamatkan anak saya malam itu. Semua memuji Dia,” kata Selim.

Selim juga menambahkan, anak-anaknya yang lain masih mengalami trauma karena perjalanan berbahaya itu.

"Saya bahagia karena Shah tidak harus melalui kesengsaraan itu. Saya akan menjadikannya sarjana Islam suatu hari nanti,” tambahnya.

Baca Juga: Ada yang Berani Mencoba? Gila, Youtuber Ini Makan Indomie Pakai Topping Kecoa: 'Rasanya Kayak Udang, Enak!'

Apa yang dialami Khatun dan keluarganya bukan satu-satunya cerita menyedihkan yang dialami para pengungsi Rohingnya.

Akibat peristiwa tragis tersebut, diperkirakan 400 orang telah terbunuh oleh tentara Myanmar.

Mereka dibantai dan dikubur di lima kuburan masal. (Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulTerlahir Selamat Saat Pembantaian, Balita Rohingnya Ini Dianggap Anak "Ajaib"

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber Kompas.com