Suar.ID - Dua prianyaris mati ketika mereka naik wahana permainan bernama "Reverse Bungee".
Itu adalah wahana di mana ada 2 orang duduk di kurungan besi berbentuk kapsul yang kemudian dilontarkan ke atas dengan 2 tali.
Bila Bungge jumping melesat ke bawah, reverse bungee ini melesat ke atas.
Cuplikan video yang dibagikan di Facebook menunjukkan saat yang mengerikan ketika tali bungee putus, hanya1 detik sebelum keduanya akan diluncurkan ke udara.
Baca Juga: Lagi, Terekam Detik-detik Wahana Ayunan di Taman Huburan Patah, 2 Orang Pengunjung Meregang Nyawa
Ta;i reverse bungee yang rusak sebelum melntar.
Krissy Hurst, yang mengunggah video itu, mengatakan kepada media lokal Fox13 bahwa insiden itu terjadi di Cobra Adventure Park di Panama City Beach, Florida, pada Sabtu malam (17/8/2019).
"Kalian akan berteriak seperti bayi dalam 10 detik," seorang wanita di belakang kamera memberi tahu para pria ketika mereka bersiap untuk diluncurkan.
Wanita itu kemudian mulai menghitung mundur dari 10.
Kemudian seorang pekerja melangkah maju dan mendorong tuas untuk meluncurkan dua pria yang berada di wahana.
Tepat pada saat pria memegang tuas untuk mendorongnya, tali bungee di satu sisi rusak dan putus, membuat pekerja itu berlari karena terkejut.
Baca Juga: Video Detik -detik Wahana Ayunan 360 Derajat Patah di Udara, Tewaskan Pengunjung
"Ya Tuhan. Kami baru saja menghindari kematian," seorang teman wanita terdengar berseru ketika anggota stafkemudian mulai menyelamatkan para pria.
Kedua pria dalam video itu adalah seorang kenalan dan saudara ipar Krissy.
Mereka adalah wisatawan dari California yang telah memutuskan untuk menaikki wahana reverse bungee.
Bila mereka meluncur, dilaporkan bahwa ketinggiannya mencapai sekitar 50 meter.
Krissy berada di taman bermain bersama temannya Lissette O'Brien, yang menolak untuk ikut dalam perjalanan karena perasaannyatidak enak.
Sementara 2 pria itu tidak terluka,Krissy mengatakan bahwa mereka "benar-benar ketakutan".
Dia menambahkan bahwa para pria akhirnya menerima pengembalian uang, tetapi anggota staf tampaknya tidak meminta maaf.
Anda dapat melihat video detik-detik yang mendebarkan itu di sini:
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)