Polisi yang Meninggal Dunia setelah Terbakar Hidup-hidup saat Mengamankan Aksi Unjukrasa di Cianjur Ternyata Bukan Orang Biasa

Senin, 26 Agustus 2019 | 09:38
Kompas.com

Seseorang coba memberikan pertolongan kepada seorang anggota polisi yang terbakar saat terjadi insiden kericuhan dalam aksi unjukrasa.

Suar.ID - Ipda Erwin Yudha Wildani (45) menghembuskan nafasnya yang terakhir di RSP Pertamina, Jakarta, Senin (26/08/2019) pukul 01.38 WIB.

Anggota Polsek Cianjur kota yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang, Cianjur, Jawa Barat itu meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif sejak 15 Agustus atau selama 12 hari.

Korban mengalami luka bakar hampir 70 persen akibat terbakar saat mengamankan aksi unjukrasa mahasiswa yang berujung anarkis di depan gerbang Pendopo Bupati Cianjur, Kamis (15/08/2019).

Selain Erwin, tiga anggota polisi lainnya juga mengalami luka bakar mencapai 40 persen dan masih menjalani perawatan intensif di RS Hasan Sadikin Bandung dan RSUD Sayang Cianjur.

Baca Juga: Geger Oknum Polisi Berikan Miras kepada Mahasiswa Papua di Bandung, Begini Duduk Perkara yang Sebenarnya

Wakil Kapolres Cianjur, Kompol Jaka membenarkan informasi meninggalnya Ipda Erwin saat tengah menjalani perawatan medis di RSP Pertamina, Jakarta.

"Almarhum meninggal sekitar pukul 01.30 WIB. Sejak semalam kondisinya drop," kata Jaka kepada wartawan, Senin.

Rencananya, sebut Jaka, almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikaret, Cianjur setelah sebelumnya akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Jalan Mayor Harun Kabir, Gang Pulo 6, Kelurahan Bojongherang, Cianjur.

"Jenazah akan dishalatkan di Masjid Agung Cianjur sebelum dimakamkan," ucapnya.

Baca Juga: Berawal dari Tembak-tembakan di Game PUBG, Pasangan Polisi dan Tentara ini Berakhir di Pelaminan

Sementara pantauan Kompas.com di rumah duka, sejumlah personil TNI/Polri, rekan kerja dan masyarakat tampak berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhum. Pemakaman korban sendiri akan dilakukan secara militer dan upacara pelepasan renc

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Ipda Erwin merupakan anggota Polri yang berdedikasi dan telah mengabdikan diri bertugas sebagai petugas polisi selama kurang lebih 25 tahun 7 bulan.

Namun dalam insiden itu, Ipda Erwin terbakar saat hendak berupaya memadamkan ban yang dibakar salah satu oknum mahasiswa.

Insiden itu terjadi ketika ada salah satu oknum yang melempar bahan bakar ke arah ban, namun api malah menyambar korban dan ketiga rekannya.

Ipda Erwin menderita luka bakar kemudian dilarikan ke rumah sakit dan sempat menjalani perawatan medis selama 11 hari sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pertamina.

"Almarhum telah meninggalkan keluarga, 1 Istri dan 2 orang anak," ucapnya.

Atas dedikasinya tersebut Kapolri Jendral Tito Karnavian melalui Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada Erwin.

"Jenazah akan dimakamkan secara kedinasan, dan nanti upacara pemakaman akan langsung dipimpin Kapolda di Taman Makan Pahlawan Kabupaten Cianjur," katanya.

Atas berita duka ini, seluruh Polda Jabar mengucapkan bela sungkawa. (Agie Permadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ipda Erwin, Polisi yang Meninggal karena Terbakar, Sudah 25 Tahun Bertugas

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber kompas