Suar.ID -Seorang anak sekolah di China diduga tewas setelah bermain di ponselnya saat sedang mengisi baterai di sebuah restoran cepat saji.
Anakberusia 13 tahun itu telah menyambungkan ponsel pintar merk Huawei-nya ke soket daya menggunakan kabel pihak ketiga, ungkap saudaranya.
Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah dokter mencoba untuk menghidupkannya kembali selama lebih dari dua jam.
Insiden itu terjadi pada hari Jumat (16/8/2019) di Nanchang, Jiangxi.
Bocah yang diidentifikasi dengan nama keluarganya Liu, dikatakan sedang makan dengan teman sekelasnya di restoran ayam goreng.
Video CCTV yang dirilis oleh stasiun menunjukkan Liu dan seorang teman duduk di sebuah stan bersama.
Korban, mengenakan T-shirt hijau terang, dia terlihat memegang teleponnya ketika dicolokkan ke stop kontak.
Beberapa detik kemudian, seluruh tubuh Liu tersentak dan menjadi benar-benar kaku ketika ia tampaknya menerima kejutan listrik dariponselnya.
Dia dibawa ke rumah sakit oleh teman sekelas dan penontonnya.
Rumah sakit mengklaim bocah itu meninggal karena "tersetrum", menurut kakak perempuan Liu.
Dokter mengatakan kepada kakak perempuan Liu bahwa bocah itu meninggal karena sengatan listrik.
Saudara perempuannyamengatakan bekas luka bakar ditemukan di wajah dan tubuh bocah itu.
Dia menyalahkan kematian saudara laki-lakinyaakibat stop kontakrestoran dan meminta penyelidikan.
Dia menjelaskan ponsel telah diisi dengan kabel yang dibeli dari toko di dekat rumah mereka, dan bukan yang asli yang datang dengan perangkat.
Tetapi ponsel dan kabel keduanya bekerja secara normal setelah kejadian itu, ia menambahkan.
Kasus ini sedang diselidiki oleh otoritas lokal.
Toko makanan cepat saji ditutup selama dua hari karena kejadian itu dan telah dibuka kembali.
Manajer toko telahmengamankan stop kontak yang dimaksud, menurut laporan itu.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)