Bocah 12 Tahun Mendadak Alami Mata Juling karena Keseringan Main Ponsel, setelah Sakit Tetap Ngotot Pengen Main

Rabu, 21 Agustus 2019 | 19:30
Asia One

Mata anak menjadi juling karena kebanyakan main game di ponsel.

Suar.ID - Seorang bocah lelaki di Hefei, China,mendadak alami mata juling setelah menghabiskan sebagian besar liburan musim panasnya dengan mata yang terpaku pada ponsel.

Sementara banyak siswa mungkin menghabiskan liburan mereka di luar atau beristirahat di rumah, bocah itu dilaporkan menatapponselnya selama tidak kurang dari 10 jam sehari, menurut ayahnya dalam laporan video Pear yang diterbitkan pada Rabu (14/8/2019).

Dia menolak untuk mendengarkan saran ayahnya dan akan menyelinap pergi dengan membawa ponselnya setiap kali ayahnyamelarang bermain ponsel.

Namun anak itu kemudian lama-kelamaan mengalami masalah pada penglihatannya.

Baca Juga: Matanya Jadi Juling, Bocah Ini Kecanduan Main Ponsel Hingga 10 Jam per Hari Selama Liburan Sekolah

Screengrab

Dikatakan bahwa ayahnya telah berulangkali melarang anaknya main ponsel terlalu lama namun anaknya malah kabur.

Ayahnya menyadari apa yang sedang terjadi dan segera membawanya ke dokter.

Saat dibawa ke doker, bocah itu sudah alami mata juling.

Berdasarkan diagnosanya, dokter yang menangani kasus anak laki-laki itu tidak yakin apakah anak itu akan sembuh secara alami atau membutuhkan tindakan lebih lanjut seperti operasi.

Dokter kemudianmenyarankan agar anak itu tidak menggunakanponselnya selama setidaknya tiga bulan hingga setengah tahun.

Baca Juga: 3 Kasus Paling Mengerikan di Indonesia yang Permasalahannya Dipicu oleh Kata Sandi Ponsel

Screengrab

Dokter menyarankan untuk tidak bermain ponsel selama 3 bulan hingga setenga tahun.

Dokter mengatakan operasi mata tidak akan terhindarkan jika tidak ada kemajuan terkait kesembuhan matanya.

Dr. Su menjelaskan bahwa mata anak-anak sangat rentanbila dipaksa bermain ponsel secara intens.

Dengan memperkenalkan mereka pada alat elektronik terlalu dini, mata mereka beradaptasi dengan jarak pendek antaramata dan layar yang mengarah ke miopia dan gejala mata juling dari waktu ke waktu.

Meskipun begitu, ketika ditanya apakah dia bisa berhenti menggunakanponselnya untuk jangka waktu tertentu, bocah itu berkata, "Tidak, aku tidak bisa." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : asiaone.com

Baca Lainnya