Tragis, Seorang Penggembala dan 19 Kerbaunya Tersambar Petir di Tapanuli, Akhirnya Dikubur dalam Satu Lubang

Rabu, 21 Agustus 2019 | 15:00
Dok. Humas Polri Tapanuli Tengah

Seorang penggembala dan 19 kerbaunya mati akibat tersambar petir

Suar.ID - Kejadian orang tersambar petir masih biasa kita dengar terlebih bila orang tersebut tengah berada di luar rumah atau menonton televisi ketika hujan petir.

Namun akan aneh bila yang tersambar petir adalah hewan.

Tidak hanya satu bahkan hingga belasan hewan tersambar petir secara bersamaan.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pria Menikahi Gadis Lumpuh yang Dia Temui Lewa Game PUBG hingga Kisah Gubernur Papua Bikin Gubernur Jateng Diam Seribu Bahasa

Kejadian ini terjadi di Tapanuli.

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (21/8/2019), Seorang pria tewas begitu juga dengan 19 ekor kerbau akibat tersambar petir di Dusun II, Desa Urutan, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah, Senin (19/8/2019).

Diketahui korban bernama Sintor Habeyahan (23) merupakan seorang pengembala 19 kerbau.

Kejadian terjadi pada pukul 19.00 WIB. Petir menyambar saat kondisi cuaca hujan deras dan listrik padam.

Baca Juga: Viral Duit 10 Juta Dimakan Rayap, Setelah Ditukar ke Bank Indonesia kok Dapatnya Cuma Segini Ya?

Tragisnya, tidak hanya dia, tapi 19 ekor kerbau yang digembalanya juga langsung tewas seketika.

"Satu warga tewas seketika, begitu juga dengan 19 ekor kerbau yang berada di dalam kandang juga mati akibat disambar petir," kata Paur Humas Polres Tapanuli Tengah Iptu Rensa Sipahutar.

Sebanyak 19 ekor kerbau yang mati usai disambar petir di Desa Uratan, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (19/8/2019) malam, akhirnya dikubur secara massal dalam satu lubang, Selasa (20/8/2019) sore.

Dok. Humas Polri Tapanuli Tengah
Dok. Humas Polri Tapanuli Tengah

Kerbau-kerbau itu pun dikuburkan dalam satu lubang

"Sudah sore tadi, 19 kerbau yang mati karena disambar petir dikubur massal dalam satu lubang," ungkap Inspektur Satu Rensa Sipahutar.

Untuk memudahkan proses penguburan, kata Rensa, 19 ekor kerbau diangkat menggunakan alat berat ekskavator, lalu dipindahkan ke atas truk.

Kemudian, kerbau-kerbau itu diangkut ke Desa Sawo Lamo yang tidak jauh dari lokasi kejadian dan selanjutnya dikuburkan.

"Penguburan dilakukan menggunakan alat berat, disaksikan kepala desa, Bhabinkamtibmas, pemilik dan warga sekitar," ujar Rensa.

Dok. Humas Polri Tapanuli Tengah
Dok. Humas Polri Tapanuli Tengah

Kerbau-kerbau itu pun dikuburkan dalam satu lubang

Menurut keluarganya, kerugian karena kejadian ini ditaksir sekitar Rp300 juta. Tapi mereka sudah mengikhlaskannya.

"Kalau kerbau yang mati itu masih bisa dicari gantinya dan dipelihara lagi. Tapi kalau anak saya ini tak akan kembali lagi," pungkasnya sedih.

Dalam foto yang dikirimnya, tampak sekumpulan kerbau dalam keadaan rebah di dalam kandang yang terbuat dari kayu berkeliling dan menjadi tontonan warga dari luar kandang. (Bayu Dwi Mardana Kusuma/ Dewantoro)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSeorang Pria dan 19 Kerbau Tewas Tersambar Petir, Begini Ceritanya

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya