Suar.ID -Praktek sihir atau ilmu hitam tak bisa dipungkiri memang masih ada di berbagai belahan dunia.
Terkadang dalam menjalankan ritual ilmu hitam korban yang diperlukan adalah manusia.
Mengerikan bukan?
Baru-baru ini remaja albino ditemukan tewas dalam kondisi tubuh sudah tidak utuh lagi.
Melansir dari The East Africa (19/8/2019), jasad remaja albino itu ditemukan dalam kondisi terpotong-potong di Burundi, Afrika.
Baca Juga: Matanya Jadi Juling, Bocah Ini Kecanduan Main Ponsel Hingga 10 Jam per Hari Selama Liburan Sekolah
Remaja tersebut sebelumnya dilaporkan telah dilaporkan hilang selama seminggu.
Albino sendiri adalah kondisi dimana seseorang mengalami kelainan genetik yang menyebabkan tak adanya pigmentasi.
Hal ini menyebabkan tubuh dan rambut mereka berwarna putih.
Jasad remaja tersebut ditemukan pada Sabtu (17/8) malam di sepanjang sungai Rusizi yang memisahkan Burundi dengan Republik Kongo.
Lokasi penemuan jasad remaja albino tersebut tak jauh dari desa tempat tinggalnya.
Kondisinya mengenaskan dengan kaki kanan terpotong di bagian lutut serta lengan kanan dan lidahnya juga dipotong.
"Remaja itu dibunuh dengan kejam. Pembunuhnya memotong kaki kakanannya tepat di lutut, lengan kanan dan lidahnya," jelas Kassim Kazungu, kepala asosiasi albino lokal, Albinos Witout Borders.
Peristiwa pembunuhan terhadap warga albino terbilang kerap terjadi di beberapa negara di Afrika.
Dan kondisi jasad korbannya selalu sama, terpotong.
Bagian tubuh mereka yang dipotong digunakan dalam ritual sihir.
Tercatat lebih dari 20 albino telah terbunuh di Burundi sejak 2008.
Kasus terakhir terjadi pada 2016 silam, dimana seorang gadis albino berusia lima tahun ditemukan terpenggal setelah diculik dari rumahnya.
Mengutip dari The Indpendent, pemerintah Burundi telah melarang dokter penyihir yang mengklaim bisa melakukan praktek sihir dengan menggunakan potongan tubuh orang albino.
Ritual sihir dengan potongan tubuh albino tersebut diklaim dapat membawa keberuntungan dan kekayaan.
Baca Juga: Lahir secara Caesar, Bayi Ini Diduga Terkena Sayatan Pisau Bedah dan Menjadi Cacat
Ada sekitar 500 orang albino tinggal di Burundi.
Pemerintah setempat meyakini pembunuhan orang albino dilakukan warga setempat bekerjasama dengan dukun di Tanzania.
Tanzania memiliki cukup banyak populasi orang albino, yakni sekitar 170.000 orang.
Di Tanzania sendiri telah ada 53 orang albino dibunuh dan diambil bagian tubuhnya sejak 2007.
Kazungu mengatakan ada satu lagi bocah albino yang hilang sejak Oktober 2018 lalu dari desa Cendajuri dekat perbatasan Tanzania.
Namun tak ada harapan bocah berusia 4 tahun itu akan ditemukan dalam keadaan hidup.