Suar.ID - Sampah plastik semakin menjadi permasalah yang serius.
Plastik telah membuat banyak kerugian, terutama bila itu sampai ke laut.
Banyak berita tentang hewan-hewan laut yang tewas karena makan plastik, tidak terkecuali duyung yang satu ini.
Beberapa bulan yang lalu, seekor bayi duyungterlihat di perairan dangkal di Thailand dan membutuhkan pertolongan karena terlihat tidak sehat.
Baca Juga: Miris, Ternyata Sampah Plastik Produk Indonesia Nyasar hingga ke Thailand
Melansir dari SCMP (17/8/2019), foto-foto penyelamatnya dengan cepat menjadi viral, dan kelincahannya dengan mudah memenangkan hati orang-orang Thailand.
Duyung itu kemudian diberi nama Mariam dan dia telah membantu memberikan perhatian pada masyarakat tentang upaya konservasi laut.
Sayangnya, Mariam kehilangan perjuangannya untuk pemulihan dan meninggal setelah dia mengalamisyok dan upaya untuk menyadarkannya menemui kegagalan.
Chaiyapruk Werawong, kepala taman laut provinsi Trang, menjelaskan,"Duyung itu meninggal karena infeksi darah dan nanah di perutnya."
Dia juga menjelaskan bahwa mereka telah menemukan sejumlah sampah plastik di ususnya, yang telah menyebabkan penyumbatan di perut.
Penyumbatan itulah yangkemudian menyebabkan peradangan parah dan penumpukan gas.
Dokter bedah hewan, Nantarika Chansue menjelaskan, "Kami dapat mengobati sebagian infeksi saluran pernapasan, tetapi penyumbatan sampah plastik tidak dapat disembuhkan."
Kematian Mariam adalah pertanda suram bahwa masalah plastik dunia berubah dari buruk menjadi lebih buruk.
Kita harus berusaha mengurangi penggunakan plastik dan jangan membuang sampah plastik di sembarang tempat. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)