Suar.ID-Sekretariat Negara telah Menampilkanlogo barudalam rangkamemeringati Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2019.
Sekretariat Negara Republik Indonesia, pada 24 Juli 2019 lalu, mengumumkan logo baru HUT RI yangke-74, yang memiliki bentuk garis yang unik.
Angka 7 ke angka 4 membentuk garis petir, yang ternyata memiliki filosofisnya tersendiri.
Dikutip dariKompas.com, Kamis (15/8/2019), Bima Surya Pamila selaku Desainer Terpilih Logo HUT RI yangke-74 menyebut logo kali ini dibuatnya dengan semangat persatuan.
Baca Juga: Makna Dibalik Tagline HUT RI Ke-74 Ternyata Berhubungan dengan Kualitas Manusia Indonesia
“Motivasi saya mengikuti sayembara ini adalah ingin menyampaikan persatuan,” ungkap Bima saat ditemui pada Rabu (14/8/2019).
Ia mengatakan bahwa angka 7 dan 4 dalam logo tersebutsebagai suatu kesatuan.
Bukan hanya angka 7 dan angka 4, tetapi 74, mempunyai makna kita, bukan aku dan kamu.
Persatuan itulah yang ingin ditunjukkan Bimakepada seluruh Rakyat Indonesia.
Baca Juga: Gubernur Kalsel Ngakak saat Nonton Pidato Jokowi Terkait Penentuan Ibu Kota Baru
Terdapat pula garis elevasi dalam logo baru ini, yang rupanya melambangkan visi untuk selalu menjadi yang terbaik.
“Di dalam logo terdapat garis elevasi melambangkan visi untuk selalu menjadi yang terbaik, dan garis yang bergerak ke kanan melambangkan pergerakan ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Garis petir dari angka 7 ke angka 4 melambangkan gerak, kerja, serta energi, yang menginspirasi dari atas ke bawah.
Lebih lanjut, Bima menerangkan bahwa warna merah yang ia terapkan dalam logo HUT RI yangke-74 ini lebih matang dari logo sebelumnya.
“Melambangkan kedewasaan dan kebijaksanaan,” ungkap Bima.
Terus apa sih bedanya makna logo HUT RI ke-74 dengan yang ke-73 ?
Makna dari Logo HUT RI yang ke 73
Nah, Logo HUT ke-73 RI terinspirasi dari kata 'kerja' dan 'energi'. Kata 'kerja' berarti adanya pergerakan/aktif, kemudian kata 'energi' berarti tenaga atau daya untuk bekerja.
Logo ini juga disesuaikan dengan Asian Games XVIII, yang berlokasi di Jakarta dan Palembang. Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games setelah 56 tahun.
Tema 'energi' juga diambil dari identitas Asian Games XVIII, yakni 'The Energy of Asia'. Sedangkan kata 'kerja', menurut dokumen tersebut, terinspirasi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo selama 4 tahun terakhir.
Kemudian di bawah logo HUT ke-73 RI terdapat tulisan 'Kerja Kita Prestasi Bangsa'. 'Kerja' dan 'Energi' pada logo itu digambarkan dengan garis dinamis yang melambangkan kemajuan.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)