Gara-gara Tak Pakai Sandal, Pria Ini Susul Istrinya yang Sedang Hamil Meninggal Kesetrum di Kamar Mandi

Rabu, 14 Agustus 2019 | 07:30
https://www.orientaldaily.com.my

Suami istri kesetrum di kamar mandi hingga meninggal.

Suar.ID -Apa yang dialami pasangan muda di Hunan, China, ini sungguh tragis.

Keduanya harus meregang nyawa di rumah mereka sendiri setelah tersetrum listrik di kamar mandi.

Menurut laporan Oriental Daily pada Selasa (13/8), keduanya tersetrum listrik di kamar mandi.

Suami-istri ini dikabarkan bekerja di pabrik elektronik yang sama.

Pada Jumat (9/8) kemarin, keduanya tidak kelihatan di kantor, dan tak menjawab telepon ketika dihubungi.

Kakak pihak suami, yang juga bekerja di pabrik yang sama, memutuskan pergi ke rumah mereka.

Ketika mengetuk pintu, kok tidak ada yang menjawab.

Dia lalu memanjat pintu darurat dan memasuki unit di lantai dua.

Mula-mula dia menjumpai saudaranya yang sudah tergeletak di lantai di luar kamar mandi.

Setelah itu baru menemukan saudari iparnya yang sedang hamil di lantai di dalam kamar mandi.

Dari hasil investigasi diteketahui, kasus fatal itu disebabkan oleh sengatan listrik yang tidak disengaja.

Meskipun tidak disebutkan secara pasti bagaimana mereka tersengat listrik.

Diyakini bahwa sang istri yang lebih dulu kesetrum listrik di kamar mandi.

Suami yang sejatinya hendak menolong, mengalami hal yang sama, lantaran tidak mengenakan sandal.

Rekan-rekan pasangan itu mengungkapkan bahwa suami-istri itu, keduanya berusia sekitar 30 tahun, punya seorang putri berusia dua tahun di kota kelahiran mereka.

Sementara bayi yang di dalam kandungan adalah anak kedua mereka.

Salah seorang tetangga mereka bilang, pada malam sebelum kejadian, dia merasakan sengatan listrik ketika mencoba membuka pintu gedung.

Pemilik kemudian menutup sementara gerbang itu dengan catatan yang mengatakan, "Gerbang ini memiliki kebocoran listrik".

Dia juga mengatakan mendengar dua tangisan minta tolong dari jam 8 malam sampai jam 9 malam.

Tapi mereka pikir itu datang dari televisi.

Baru pada hari berikutnya ketika kerumunan besar berkumpul di luar rumah, dia mengetahui bahwa pasangan yang tinggal di bawahnya telah meninggal.

Dia pun sadar, tangisan yang dia dengar sehari sebelumnya, mungkin berasal dari salah satu dari mereka.

Setelah kejadian itu, bangunan itu disegel sementara.

Adapun rumah dan bangunan-bangunan yang terdampak kebocoran arus listrik ini sedang diselidiki.

Sementara itu, warga terpaksa pindah ke hotel terdekat untuk menginap selama beberapa malam karena cuaca yang panas.

Dilaporkan bahwa biaya hotel dibayar oleh pemilik hunian tersebut.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya