Suar.ID -Di mana bumi dipijak, di situ (seharusnya) langit dijunjung.
Peribahasa itu mestinya berlaku untuk semua orang, termasuk dua bule "caper" ini.
Belum lama ini, viral video dua bule, diduga berasal dari Ceko, melecehkan tempat suci agama Hindu di Bali.
Mereka dengan sengaja menggunakan air suci yang ada di pura itu untuk cebok, untuk membersihkan kemaluan.
Video ini viral setelah seorang tokoh dari bali, Niluh Djelantik, mengunggahnya di Instagram, Minggu (11/8).
Dalam video itu, dua bule tersebut sedang mengunjungi tempat yang diduga Monkey Forest di Ubud, Gianyar, Bali.
Keduanya awalnya berbincang diduga menggunakan bahasa Ceko.
Namun tiba-tiba turis perempuan tersebut menundukkan badan sementara pasangannya menyiramkan air suci ke bagian bokong sang wanita.
Keduanya melakukan hal tersebut beberapa kali dan direkam oleh seorang yang diduga rekan mereka.
Hal tersebut tentu saja mengundang amarah publik yang melihat video viral tersebut.
Niluh kemudian berhasil mengungkapkan kedua pelaku yang melakukan dugaan pelecehan.
Pelaku bernama Sabina Dolezalova (wanita) dan Zdenek Slouka (pria) bahkan salah satu di antaranya diketahui tinggal di Bali dan bukan sekedar turis.
"@sabina_dolezalova_ifbb @znedekslouka you both are a disgrace to our island (kalian berdua adalah aib bagi pulau kami)," tulis Niluh di salah satu unggahannya.
Di sisi lain, banyak yang mempertanyakan keberadaan tour guide yang mengiringi dua turis tersebut.
Mereka mempertanyakan, mengapa memperbolehkan kedua wisatawan tersebut melecehkan tempat yang dianggap suci oleh masyarakat Bali.
Selain pesohor asal Bali, peristiwa ini juga mendapatkan perhatian dari DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna.
Melalui Facebook-nya, Wedakarna menulis, kalau para pelaku pelecehan tidak hanya meminta maaf, tapi juga harus melakukan Upacara Guru Piduka.
Upacara Guru Piduka sendiri merupakan suatu ritual yang bertujuan untuk membersihkan atau menghilangkan leteh atau kotoran secara niskala.
Upacara tersebut juga harus melibatkan pangempon pura beserta warga adat sekitar.
Semenjak videonya viral, kedua pelaku kemudian langsung meminta maaf melalui akun sosial medianya.
Salah satu pelaku mengaku kalau tempat mereka tidak tahu tempat tersebut merupakan tempat suci.
Kedua pelaku mengatakan kalau dirinya tidak paham tempat mana saja yang dianggap suci oleh masyarakat setempat.
Menanggapi permintaan maaf tersebut, Niluh justru semakin geram dan merasa hal itu hanya pembohongan publik belaka.
Niluh merasa kedua pelaku berbohong jika mengatakan dirinya tidak mengetahui kalau tempat tersebut merupakan area suci.
Niluh kemudian menunjukkan komentar salah seorang netizen mancanegara yang memahami bahasa Ceko dan mengatakan kalau kedua pelaku tahu air yang digunakan merupakan air suci.
"Pernyataan maaf kedua manusia ini adalah pembohongan publik. Mereka tahu bahwa lokasi dimana mereka merekam tindakan menjijikkan adalah tempat suci," tulis Niluh.
Niluh mengaku sangat kesal mengetahui aksi kedua warga asing ini.
"Kalau mereka baru pertama kali ke Bali dan tidak mengetahui itu tempat suci bisa kita maklumi," tulisnya.
"Tapi kalau kita dengarkan rekaman di video itu jelas-jelas mereka tahu itu tempat suci, si pengambil gambar menyebut air suci dan meminta untuk menggunakan air suci untuk mencuci alat vital si perempuan."
Niluh menemukan kedua pelaku nampak sering melakukan aktivitas di Bali sejak lama sehingga seharusnya mengetahui adat istiadat yang ada di Bali.
"Bali itu cinta damai, tapi kita harus tetap bisa memfilter dan lebih selektif lagi. Kita tak butuh kuantitas, kita butuh mereka yang bisa menghargai Bali," ucap Ni Luh Djelantik.
Musikus sekaligus influencer yang berdomisili di Bali, JRX atau Jerinx SID, tak mau ketinggalan ikut berkomentar.
Menurutnya, Bali sudah terlalu sering dilecehkan oleh turis.
Lebih dari itu, dia juga tak terima jika dua bule itu hanya meminta maaf.
"Turis gak takut karma kecuali kita-kita yang jadi karmanya," ungkap JRX. (Anggriawan Cahyo/Grid Hot)
Artikel ini sudah tayang di Grid Hot dengan judul Gunakan Air Suci di Pura Bali untuk Cebok, Sepasang Bule Kurang Ajar Diburu Jerinx SID, Niluh Djelantik Sebut Permohonan Maaf Keduanya Hanya Pembohongan Publik