Suar.ID -Ibadah Haji zaman dahulu tentu saja berbeda dengan ibadah zaman sekarang.
Bagaimanapun juga, orang dulu perlu melakukan usaha sangat keras untuk memenuhi Rukun Islam ke-5 ini.
Tapi seiring waktu, seiring semakin berkembangnya teknologi, termasuk teknologi transportasi, ibadah haji saat ini relatif lebih mudah dilakukan.
Misalnya kondisi saat ini di mana perjalanan bisa menggunakan pesawat, bukan jalur laut yang lama.
Baca Juga: Mengharukan, Pria Muda Ini Tenangkan Seorang Nenek Berusia 96 Tahun yang Takut saat Naik Pesawat
Namun tentu saja zaman dulu tidak perlu berdesak-desakan seperti saat ini, karena jumlah peziarah tidak sebanyak sekarang.
Tidak percaya?
Lihat saja foto-foto menakjubkan dari prosesi ibadah haji tahun 1953, atau sekitar 65 tahun yang lalu ini!
Banyak peziarah yang melakukan perjalanan ke Mekah menggunakan jalur laut.
Sebab, pada saat itu perjalanan udara komersial masih dalam tahap awal dan belum tersedia secara luas seperti sekarang ini.
Baca Juga: Kocak! Kelaparan dan Ingin Pizza, Bocah 5 tahun ini Malah Pesan Lewat Panggilan Darurat
Bagi mereka yang mampu membelinya, mereka akan memulai perjalanan mereka menggunakan pesawat berukuran kecil dari negara-negara terdekat.
Seperti saat ini, bus akan digunakan untuk mengangkut jamaah dari tempat ke tempat.
Tentunya, dengan jumlah kendaraan yang sedikit, mereka harus berdesak-desakan hingga harus naik di atap bus.
Rumah dan hotel dapat dilihat di luar perimeter masjid suci itu.
Banyak dari bangunan-bangunan bersejarah harus dibongkar untuk membuat jalan bagi ekspansi masjid.
Proses yang masih terjadi hingga saat ini.
Ka'bah dan daerah Mataf.
Tidak ada lantai lain di bawah mereka.
Dahulu para peziarah dapat masuk ke dalam Ka'bah.
Baca Juga: Unik! Agar Tak Kecanduan Gadget, Seorang Ayah Buatkan Mainan Keren
Kemungkinan karena jumlah jemaah haji yang tidak sebanyak saat ini, jadi tidak perlu berdesak-desakan.
Kondisi pasar dan warung dekat Masjid Al Haram saat itu.
Peziarah akan menjaga ternak mereka selama mereka menjalankan ibadah haji.
Tenda dapat dibangun di dekat gunung Arafah.
Peziarah menjaga diri dingin dengan minum minuman es soda yang dingin, yang tentunya sangat sulit ditemukan saat itu. (Foto-foto berasal dari National Geographic via Imfeed.com)
(Ade Sulaeman/Intisari)