Sungguh Memprihantikan Nasib Perempuan Ini, Gara-gara Tolak Perintah Suami Menari di Depan Teman-temannya, Dia Ditelanjangi, Disiksa, dan Digunduli

Kamis, 08 Agustus 2019 | 20:40
BBC

Asma Aziz, dipukuli suami gara-gara menolak perintahnya menari di depan teman-temannya.

Suar.ID -Malang sekali nasib perempuan Pakistan ini.

Dia mendapatkan penyiksaan tak terperi dari suami sendiri.

Tak berhenti di situ, si suami juga menggunduli kepa perempuan ini.

Perempuan ini disiksa lantaran menolak menari di depan teman-temannya.

Baca Juga: Masa Kecilnya Jadi Idola, Penyanyi Cilik Itu Kini Putuskan Jadi Transgender, Ini 7 Fakta tentang Dena Rachman

Insiden yang terjadi pada Maret 2019 lalu terungkap setelah wanita itu mengunggah videonya dengan kepala plontos ke media sosial.

Dia juga meminta pertolongan dari pemerintah dan publik.

Setelah video itu viral, Inspektur Jenderal Kepolisian (IGP) provinsi Punjam, Amjad Javed Saleemi, memerintahkan agar si suami kejam ditangkap.

Menurut informasi yang dihimpun polisi, sang suami dan teman-temannya sempat menelanjangi perempuan itu.

Setelah itu, dia menghajarnya dengan menggunakan pipa, dan menggunduli kepalanya.

Sejumlah laporan menyebut, dalam video itu korban mengatakan dia disiksa dam digunduli karena menolak untuk menari di depan teman-teman sang suami.

Perempuan itu belakangan diketahui bernama Asma Aziz.

Baca Juga: Dianggap Terkutuk, Ribuan Janda Ini Diasingkan ke Tempat Khusus agar Tak Mendapatkan Warisan Keluarga

Dia mengklaim, sang suami, Mian Faisal, juga mengancam akan mencekiknya jika menolak menari di depan teman-temannya.

Saat menikah empat tahun lalu, Asma mengira suaminya amat mencintai dirinya.

Namun, usai resmi menikah perilaku Mian berubah 180 derajat.

Asma kemudian mengatakan, suaminya mulai kerap memukuli dirinya saat sedang mabuk.

Baca Juga: Nasibnya Berubah Total, Dulu Buah Ini Dicampakkan dan Dibuang-buang, Kini Jadi Buruan dan Harganya Sangat Mahal

Dia juga kerap mengundang teman-temannya untuk berpesta di kediaman mereka.

Asma mengatakan, satu ketika dia berhasil melarikan diri dan melapor ke polisi.

Namun, polisi menolak menerima laporan tanpa mendapatkan uang sogokan.

Amnesty International
Amnesty International

Asma Azizm

Di dalam video itu, Asma meminta bantuan publik karena kedua orangtuanya sudah meninggal dunia dan tidak ada yang membelanya.

Kasus yang dialami Asma ini bukan hal aneh di Pakistan.

Baca Juga: Sedang Hamil Muda, Paula Verhoeven Ngaku Malah Sebal Banget dan Mual Lihat Baim Wong

Menurut laporan Komisi HAM Pakistan, lebih dri 2.500 kekerasan terhadap perempuan dilaporkan tahun lalu.

Sementara itu, menurut Komisi untuk Status Perempuan Punjab (PCSW) pada 2018 sebanyak 3.860 perempuan menjadi korban KDRT.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya