Orang yang Menyuruh Prada DP Bakar Mayat Vera Oktaria Tewas di Sungai, Makamnya Sempat Dibongkar tapi Tak Ada Kelanjutan

Kamis, 08 Agustus 2019 | 13:49
IST - TribunSumsel.com

Prada DP terduga pelaku pembunuh dan mutilasi Vera Oktaria ditangkap.

Suar.ID -Salah satu saksi kunci dalam kasus mutilasi Vera Oktaria oleh Prada DP, Imam, dikabarkan telah meninggal dunia.

Mayat Imam ditemukan terapung di Sungai Dawas pada akhirnya Juni lalu.

Imam disebut sebagai sosok yang menyarankan Prada DP untuk membakar mayat Vera Oktaria, tak lama setekah memutilasinya.

Terkait kematian Imam, keluarga Vera mengaku ada yang janggal dengan itu.

Baca Juga: Umi Pipik Dikabarkan Telah Menikah dengan Sunu Matta Band, Abidzar Sang Anak Akhirnya Buka Suara: 'Anak-anak Gak Ada yang Setuju'

Menurut dakwaan, setidaknyada empat orang yang dihubungi Prada DP setelah membunuh Vera.

Salah satunya adalah Imam Satria.

Sementara tiga yang lain adalah Dodi, Teguh dan Sahir.

Imam, yang ternyata tidak ada ikatan keluarga dengan Prada DP, disebut menyerankan agar Prada DP membakar mayat Veria Oktaria.

Untuk diketahui Sahir merupakan suami dari Elsa Elisa, bibi Prada DP.

Seperti diketahui, selain Elsa adapula nama Leni bibi tersangka usai membunuh Vera Oktaria.

Atas saran Imam, Prada DP berusaha membakar Mayat Vera di dalam penginapan tersebut, dengan memakai obat nyamuk dengan pemantik korak api.

Seperti dilansir Tribun Sumsel, dalam dakwaan kasus Prada DP, nama Imam Satria (36) disebut sebagai orang yang menyarankan agar Prada DP membakar mayat Vera Oktaria.

Imam memang bukan paman korban, tetapi satu-satu orang luar atau bukan keluarga yang ditemui Prada DP.

Baca Juga: Kaget Potret Dirinya Viral Dipakai Nenek-nenek untuk Pacaran dengan Berondong, Wanita Ini Ungkap Fakta di Balik Foto Tersebut

Seperti diketahui, usai membunuh Vera Oktaria, Prada DP memberitahukan apa yang dilakukannya pada Dodi, Teguh dan Sahir.

Ketiganya masih bisa disebut sebagai paman Prada DP. Sementara Imam adalah orang luar. Imam adalah teman dari Sahir dan Teguh.

Selain itu ada nama Elsa Elisa dan Leni. Keduanya adalah bibi dan ibu Prada DP.

Sementara Imam adalah orang luar yang disebutkan oleh Elsa Eliza adalah teman dari Sahir, suami Elsa.

Sialnya, belakangan Imam Satria sudah meningal dunia.

Ternyata Imam Satria yang dimaksud adalah pria yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Dawas Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin pada 22 Juni 2019 lalu.

Imam Satria tewas sebulan setelah pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Prada DP pada 8 Mei 2019.

Makan Imam Satria Sempat Dibongkar

Imam Satria berusia 36 tahun saat meninggal dunia.

Baca Juga: Hobinya Belajar, Maudy Ayunda Ingin Terus Berada di Sekolah, Inilah yang Dia Rencanakan untuk Masa Depannya Nanti

Dia tercatat sebagai warga Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin.

Ternyata pada tanggal 2 Juli 2019, petugas forensik dari Polda Sumsel sempat membongkar makam Iman Satria.

Namun sampai saat ini belum dijabarkan hasil dari pemeriksaan forensik tersebut.

Pengakuan Serli Wanita Idaman Lain Prada DP

Sosok wanita idaman lain Prada DP menjadi salah satu saksi kuat saat memberikan kesaksian hingga sosok Imam si penyuruh dan pembakar mayat Vera Oktaria.

Persidangan pidana atas terdakwa Prada DP di Peradilan Militer I-04, Selasa (6/8/2019) menghadirkan beberapa saksi.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya