Sempat Viral Video Oknum Polantas Sumpal Mulut Wanita Pakai Surat Tilang, Ini yang Sebenarnya Terjadi saat Itu

Selasa, 06 Agustus 2019 | 14:13
Kompas.com (Dewantoro)

Tangkapan layar video YouTube mengenai seorang perempuan yang menolak ditilang petugas polisi lalu lintas di Medan.

Suar.ID - Sebuah video viral di medial sosial.

Video itu memperlihatkan seorang oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) menyumpal mulut seorang wanita pakai surat tilang.

Video ini menggambarkan tentang seorang wanita yang tidak mau ditilang karena melanggar lalu lintas.

Video ini menjadi ramai karena dituliskan bahwa ada arogansi yang dilakukan oknum polantas.

Bentuk arogansi itu berupa penyumpalan mulut wanita yang melanggar lalu lintas menggunakan surat tilang.

Akhirnya setelah dikonfirmasi langsung ke aparat kepolisian, ceritanya menjadi berbeda.

Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara masih banyak dan sering dijumpai di Indonesia.

Meskipun sudah diberikan sanksi bagi pengendara yang melanggar, masih saja ada pengendara yang tak mau mengikuti aturan.

Beberapa aksi pelanggaran lalu lintas pun tak jarang terekam dan menjadi viral di media sosial.

Seperti video viral satu ini yang sempat menghebohkan media sosial.

Sebuah video perdebatan antara petugas polisi lalu lintas dengan seorang perempuan yang menolak ditilang di Medan viral di media sosial Instagram dan YouTube.

Video tersebut merupakan kejadian di Mei lalu, namun diunggah berulang kali oleh netizen.

Dalam video, seorang perempuan menolak ditilang karena permasalahan lampu.

Namun, petugas polisi bersikeras menilangnya dan mencoba memberikan secarik kertas berwarna biru.

Percakapan semakin panas karena petugas polisi mengetahui si perempuan merekamnya.

"Yang lain tak ditangkap. Perkara ini aja nyah. Iya memang, aku rekam ini. Kami tahu, ya udah lah," kata si perempuan, dalam video.

Kemudian, tampak sebagian badan seorang polisi berada di dekat perempuan lalu si perempuan mengumpat dengan menyebutkan nama binatang.

Saat itu, video tidak merekam kejadian seluruhnya karena video kemudian merekam lantai aspal.

"Gak usah paksa-paksa aku, bagus-bagus kau. Ah. Ke mulutku itu kau tarik," katanya.

Dari penelusuran di media sosial, video tersebut satu kali diunggah di Instagram pada 14 Juli 2019 oleh akun joniarnainggolan dengan judul "#viral : oknum lantas Polrestabes Medan kasar. Memasukkan surat tilang ke mulut si ibu pengendara".

Video ini tayang sebanyak 472 kali dengan 15 komentar. Di YouTube, video tersebut diunggah sebanyak 5 kali oleh akun berlainan dengan judul serupa.

Melansir dari Kompas.com, Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini mengatakan, peristiwa itu terjadi pada bulan Mei lalu.

Saat itu, petugas menilang perempuan tersebut karena masalah lampu, namun si pengendara menolaknya.

Kejadian sebenarnya tidak seperti yang ada dalam video yang beredar di media sosial.

"Waktu itu dia enggak terima karena ditindak hanya gara-gara lampu, sementara di sebelahnya ada pelanggaran dan di situ juga ada petugas. Di situ dia maki-maki petugas kok. Jangan lihat di satu sisi saja," kata Juliani, Jumat (2/8/2019) sore.

Di lokasi (pos di Wisma Benteng), perempuan tersebut tidak sendirian, ada anggota polisi lainnya.

Menurutnya, anggotanya sudah mengetahui bahwa belakangan warga kerap merekam video kejadian yang berhubungan dengan polisi, sehingga berusaha tidak meladeninya.

Namun, tilang tetap diberikan dan perempuan tersebut kemudian membayarnya melalui bank.

"Setelah itu, begitu ditilang ibu itu sadar dan langsung datang ke kantor di Lapangan Merdeka, langsung minta maaf ibu itu. 'Waduh maaf lah pak saya tadi emosi'. Tapi, video itu sudah di-share ke mana-mana sama pihak-pihak lain," kata dia.

Juliani menambahkan, pihaknya menyadari bahwa masih ada masyarakat yang tidak menyukai petugas polisi, apalagi terkait adanya penindakan.

Saat itu, anggotanya juga sudah menyampaikan kepada perempuan tersebut untuk tidak mengulanginya, apalagi dengan memaki-maki petugas.

Oleh petugas tersebut, yang juga sudah diminta keterangannya oleh Propam, persoalan tersebut menurutnya tidak diperpanjang dan tilang tetap diberikan.

Mengenai video yang terus diunggah berulangkali, pihaknya akan menyelidikinya.

"Sikap kami, mungkin kami akan selidiki ya, apa motif orang mengulang-ulang video itu. Itu kan video sudah beberapa waktu lalu, itu juga sepihak. Tak mungkin lah, surat tilang itu, sampai katanya disumpal. Ditaruk di mulutnya," ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Oknum Polantas Sumpal Mulut Wanita Pakai Surat Tilang, Begini Kejadian Sebenarnya

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad